RUBRIKA – Yordan M. Batara-Goa menegaskan bahwa dirinya selalu siap dikontak dan membantu apabila ada pelayanan di Rumah Sakit (RS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang merugikan masyarakat.
Hal ini disampaikannya dalam acara yang dihadiri lebih dari 450 warga di wilayah Ploso Timur, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya pada Rabu (13/09/2023).
“Ada lima RS milik Pemerintah Provinsi di Kota Surabaya. Yaitu RS Dr. Soetomo, RS Haji Sukolilo, RSJ Menur, RS Husada Prima Karang Tembok, dan RS Mata Masyarakat Gayung Kebonsari Timur,” jelasnya.
“Jika ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di kelima RS tersebut, silakan langsung hubungi nomor WA saya,” tegas Yordan Batara Goa seraya mengumumkan nomor WA-nya ke semua yang hadir.
Dalam pertemuan reses yang diadakan oleh Baktiono selaku anggota DPRD Kota Surabaya, tersebut, Yordan juga menjelaskan bagaimana solusi untuk warga yang mengalami kesulitan dengan BPJS Kesehatan.
“Jika ada yang ke UGD RS Provinsi dan ternyata BPJS kesehatannya diblokir, jangan mendaftar sebagai umum. Tetap sebagai pasien BPJS, namun segera mengurus pembukaan blokir di Puskesmas,” katanya.
“Diberikan waktu dua hari untuk mengaktifkan BPJS-nya. Jika semisal ada yang mengalami kesulitan pembukaan blokir, silakan hubungi nomor WA saya. Jika saya lambat respon, segera di-miscall atau langsung telepon,” tegas Yordan.
Anggota DPRD Dapil Jatim 1 Kota Surabaya itu juga menceritakan contoh pendampingan yang dilakukannya untuk menolong warga miskin atau tidak mampu.
“Minggu lalu ada warga yang masuk UGD RS Provinsi dan dioperasi. Namun BPJS nya tidak bisa digunakan karena terlanjur didaftarkan perusahaan dan butuh waktu agak lama untuk bisa aktif,” katanya.
“Akhirnya, tagihan ke pasien membengkak hingga puluhan juta. Padahal pasien ini benar benar miskin. Keluarganya pun sampai menangis. Namun, melalui koordinasi yang baik antara saya dengan pihak pimpinan RS, akhirnya bisa ada solusi. Pasien pun tetap bisa pulang,” sambung Yordan.
Dalam kesempatan itu, pria yang masih aktif mengajar ilmu politik itu juga meminta masyarakat untuk aktif mencek status BPJS nya di puskesmas terdekat.
“Jangan menunggu saat sakit. Segera cek status BPJS Kesehatannya. Supaya tidak mengalami kesulitan jika sewaktu waktu ada keadaan darurat hingga harus masuk RS,” Yordan menambahkan.
Pada kesempatan itu, selain masalah kesehatan, berbagai tanggapan masyarakat juga muncul. Seperti usulan perbaikan rumah tidak layak huni, kesulitan mendapat pendidikan, serta masalah penanggulangan banjir.
Semuanya dijelaskan dengan lancar oleh Baktiono selaku anggota DPRD Kota Surabaya dan dilengkapi pula oleh Yordan Batara Goa selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. (***)
