banner 728x250

Bersama Ketua GMNI Malang Raya, Kang Ibra Bahas Peran Mahasiswa di Kota Malang 

Ibrahim Wahyudi (kiri) bersama Ketua DPC GMNI Malang Raya Rolis Sembiring (kanan) saat berdiskusi terkait Pendidikan di Kota Malang. (Foto: Rubrika)

RUBRIKA – Ketersediaan beberapa kampus-kampus bergengsi menjadikan Kota Malang sebagai daya tarik destinasi pendidikan di Indonesia.

Ibrahim Wahyudi yang juga merupakan putera daerah asli Bumi Arema mengatakan bahwa, Kota Malang secara langsung mendapatkan efek positif dengan hadirnya kampus tersebut.

banner 336x280

Secara tidak langsung dengan adanya para mahasiswa yang berasal dari luar Kota Malang ini menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia yang meningkat di Kota Malang. 

“Kota Malang itu kan sekarang jadi salah satu destinasi pendidikan yang favorit. Karena ada banyak kampus top di kota ini. Jadi banyak mahasiswa mau kuliah disini,” ucap Ibrahim Wahyudi disela-sela diskusinya bersama Ketua Cabang GMNI Malang Raya, Rolis Barson Sembiring.

Pria yang kerap disapa Kang Ibra ini juga menjelaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) tumbuh subur di Kota Malang. Sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. 

“Karena banyaknya mahasiswa-mahasiswa dari luar kota, secara tidak langsung perekonomian Kota Malang juga terangkat. Lihat aja sekarang banyak UMKM bertumbuh,” katanya.

“Ada pula usaha kost-kostan, fotocopy dan banyak lagi. Selain itu pembangunan infrastruktur termasuk sarana prasarana terus berkembang juga. Hal ini kan yang buat jadi nyaman tinggal di Kota Malang,” jelasnya. 

Kang Ibra menyampaikan, Kota Malang telah menjadi tempat hidup bersama yang harus tetap dirawat dan dijaga. 

“Ini Kota Malang sekarang jadi rumah bersama kita adek-adek mahasiswa. Karena tinggal, hidup, belajar sampai beberapa tahun di Malang. Maka itu mari kita rawat bersama-sama rumah kita Kota Malang ini,” terangnya.

“Mahasiswa itu kan berpikir kritis, berintelektual jadi bisa tau hal positif mana yang bisa didukung bersama, dan hal negatif seperti apa yang bisa dikritik serta perlu dibenahi,” sambungnya.

Rolis Barson Sembiring mengatakan ada kenyamanan untuk tinggal dan belajar di Kota Malang. Terdapat biaya makan murah dan enak yang sesuai dengan kantong mahasiswa. 

“Saya pribadi pun merasa nyaman tinggal dan belajar di Kota Malang ini. Segala hal yang diperlukan untuk kuliah sudah tersedia dikota ini. Apalagi makanannya sudah murah enak lagi. Cocok lah untuk kantong mahasiswa,” kata Ketua Cabang GMNI Malang Raya ini. 

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjelaskan bahwa mahasiswa itu adalah agent of change and agent control of social. Untuk hal yang positif akan selalu didukung dan akan mengkritisi hal yang tidak tepat juga. 

“Mahasiswa itu agent of change dan agent control of social. Jadi karena kami tinggal di Kota Malang. Sudah selayaknya juga kami peduli kepada tempat dimana kami tinggal, hidup dan belajar ini,” katanya.

“Tentunya kami akan mendukung berbagai hal yang positif untuk kemajuan kota ini. Terlebih kalau ada sesuatu yang tidak tepat pasti kami akan berupaya berdialog dan menggkritisi hal itu,” sambung Rolis Barson Sembiring. (***)

banner 336x280