banner 728x250

Angkatan Laut AS Tantang China atas Klaim Perairan di Laut China Selatan

USS Benfold melakukan operasi di Laut Filipina pada 16 Juli. (Foto: ist)

RUBRIKA.CO.ID – Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS pada Sabtu (17/7), menantang klaim China atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Selatan, Armada ke-7 AS mengatakan dalam sebuah pernyataan ini merupakan operasi kedua yang sejenisnya dalam minggu ini.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold berlayar di dekat Kepulauan Spratly yang dikenal sebagai Kepulauan Nansha di China di tenggara Laut China Selatan. Operasi yang berjalan ini freedom of navigation operation (FONOP), menurut pernyataan Armada ke-7 yang dilansir dari CNN, Minggu (17/7/2022).

banner 336x280

“Operasi Angkatan Laut AS di rantai pulau di mana China telah membangun benteng militer di pulau-pulau buatan menantang pembatasan lintas damai yang diberlakukan oleh Republik Rakyat China (RRC), Vietnam, dan Taiwan,” jelasnya dalam pernyataan itu.

“Melanggar hukum internasional, RRC, Vietnam, dan Taiwan bermaksud meminta izin atau pemberitahuan terlebih dahulu sebelum kapal militer terlibat dalam ‘lintasan yang tidak bersalah’ melalui laut teritorial dari fitur yang relevan,” lanjutnya.

“Laut teritorial” mengacu pada perairan dalam jarak 12 mil laut dari garis pantai suatu negara sebagaimana diakui oleh hukum internasional.

Filipina, Malaysia dan Brunei juga mengklaim kedaulatan atas bagian-bagian Kepulauan Spratly, tetapi pernyataan Angkatan Laut AS tidak mengatakan kapal perangnya menentang klaim mereka.

Operasi hari Sabtu adalah FONOP keempat yang menantang klaim China tahun ini dan operasi kedua untuk Benfold dalam empat hari terakhir, menurut pernyataan Angkatan Laut.

banner 336x280