banner 728x250

Ketua GPMC Malang Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Mangrove

Ketua GPMC Edi Sulaksono bersama Litbang FJPN Farel Sirait. (Foto: Amrin Pandiangan/Rubrika)

MALANG – Generasi milenial atau acap kali disebut sebagai Gen-Z khususnya mahasiswa memiliki kewajiban untuk mempertahankan potensi atau menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Sebagai generasi yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini, mahasiswa juga dituntut untuk peka terhadap keberagaman ekosistem yang ada di sekitarnya, tak lain juga dengan Ekosistem Mangrove.

banner 336x280

Selain dapat dimanfaatkan sebagai barang yang memiliki nilai guna, mangrove secara tidak langsung juga memiliki manfaat untuk menjaga wilayah pesisir pantai dari abrasi dan intrusi air laut.

Edy Sulaksono, Ketua Pengelola Gunung Phiting Mangrove Conservation (GPMC), mengatakan bahwa banyaknya eksploitasi terhadap lahan mangrove, membuat ketidakseimbangan lingkungan yang dapat berdampak besar bagi keberlangsungan ekosistem Mangrove di kawasan pesisir malang selatan.

Dimana eksploitasi ini selain merusak keberagaman hayati di areal Mangrove juga merupakan ancaman di masa depan.

“Eksploitasi lahan Mangrove yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar akan berdampak besar bagi keberlangsungan hayati dan akan mengganggu keseimbangan ekosistem yang sudah tertata dengan baik oleh alam itu sendiri, dimana yang akan merasakan dampaknya kelak adalah anak cucu kita sendiri,” pungkas Edy kepada Rubrika.co.id, Jumat (06/05/2022).

Edy berpesan kepada generasi muda khususnya mahasiswa untuk peka terhadap isu-isu lingkungan yang kini sedang marak, dan turut berpartisipasi untuk menjaga ekosistem terutama ekosistem Mangrove.

“Mahasiswa sebagai generasi muda dan kaum intelektual yang punya kapasitas harus turut terjun ke lapangan untuk melihat dan bergerak dalam kegiatan-kegiatan penanaman yang tidak hanya sekedar simbolis dan bergerak dari rasa peduli nya terhadap lingkungan,” tuturnya.

banner 336x280