MALANG – Hujan deras selama kurang lebih 3 jam membuat sejumlah lokasi di Kota Malang kembali banjir.
Dari informasi yang dihimpun rubrika.co.id, hujan yang mengguyur Kota Malang pada Selasa (19/04/2022), sejak siang sekiranya pukul 12.30, hingga menjelang sore, dilaporkam ada 18 titik yang terendam banjir.
“Kalau berdasarkan laporan ada 18 titik genangan air, ujar Kepala BPBD Kota Malang Ali Mulyanto, dikutip dari Sindo News.
Tak hanya jalan protokol, permukiman warga bahkan kuburan atau Tempat Pemakaman Umum turut terendam banjir. Salah satunya TPU Janti.
“Untuk makam Janti coba kita akan cek ke lokasi,” kata Ali melanjutkan.
“Prestasi” Kota Malang yang satu ini tak perlu diragukan lagi, sebab setiap kali hujan deras mengguyur, sebagian wilayah Kota Malang berubah menjadi “wisata air dadakan”.
Bahkan kota terbesar kedua di Jawa Timur ini mendapatkan penghargaan dari netizen dengan julukan baru, yakni “Malang Kota Banjir”.
Padahal, kalau di ingat-ingat, mengatasi banjir adalah salah satu program prioritas dan janji kampanye SAE (Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko) pada waktu itu. Tapi apalah daya, tentunya masalah tahunan ini urusan semua pihak, termasuk masyarakat bukan?
Tak sedikit warga yang mengeluh dengan kondisi banjir setiap kali Kota Malang diguyur hujan deras. Namun apa boleh buat, harus sabar.
Tapi, sabar tidak berlaku untuk netizen, ungkapan rasa “kasih sayang” terhadap Pemimpin Kota Malang dituangkan mereka dengan kata kata indah di berbagai media sosial, terutama yang lagi rame nih di instagram InfoMalangRaya.
“Sam deloken sam ga sa aken ta wargane? (red: Mas lihat mas, ga kasihan kah sama warganya? tulis @lindung_karuniawan, dengan menandai akun instagram Wali Kota Malang Sutiaji, @sam.sutiaji.
“Banjir urusin pak, jangan masalah Open BO aja,” tulis akun @ariefwowo.
“Jangan urusin Michat aja pak, keliling hotel satset, banjir ga di urusi,” tulis akun @rizky_fh.
Wah, kurang perhatian apa coba warganet terhadap pemimpinnya ? Netizen tetap sayang Sutiaji.
