MALANG – Persatuan dan kesatuan bangsa amat dibutuhkan semua negara termasuk NKRI. Selain mewaspadai adanya hoaks bermuatan SARA, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, warga Kabupaten Malang diharapkan guyub-rukun.
Point penting tersebut dipaparkan anggota MPR RI Kresna Dewanata Phrosakh dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar, Selasa (22/3/2022) di Singosari, Kabupaten Malang.
“Masyarakat diminta waspada salah satu contohnya adalah masyarakat tidak termakan isu-isu Hoax terkait SARA yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,” tandas anggota MPR RI Kresna Dewanata Phrosakh, Selasa (22/3/2022).
Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan itu, hadir beberapa tokoh dari tingkat desa maupun daerah. Meliputi anggota DPRD Fraksi Nasdem, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan tersebut Dewa sapaan akrabnya menyampaikan pentingnya untuk terus memperkuat 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pria berkacamata tersebut juga mengatakan di tengah memanasnya eskalasi perang antara Rusia dengan Ukraina juga bisa menjadi cerminan bahwa setiap waktu selalu ada saja ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
Terkait hal tersebut Dewa menitipkan pesan agar situasi kondisi masyarakat Kabupaten Malang yang guyub rukun untuk selalu dijaga agar tercipta tatanan kehidupan bermasyarakat yang tenteram dan aman.
Terkait dengan ancaman-ancaman terorisme, separatisme dan beberapa gangguan keamanan masyarakat juga perlu untuk meningkatkan rasa saling menjaga dan peduli antara warga yang satu dengan yang lainnya sehingga memperkecil peluang seseorang maupun kelompok yang ingin memecah belah bangsa dengan mengacaukan keamanan semakin sempit serta deteksi dini di lingkungan masing-masing.
Dewa juga menyatakan dalam penutupnya agar masyarakat tidak mudah termakan macam-macam isu yang tidak baik, selalu memfilter berita-berita yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat diharapkan tidak mudah termakan macam-macam isu yang tidak baik, selalu memfilter berita-berita yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
