banner 728x250
Daerah  

Peringati 25 Tahun Reformasi, PMKRI Malang Gelar Diskusi Bersama Aktivis 98

Aktivis 98 Putut Prabowo bersama Ketua Presidium PMKRI Malang Exen Jontona. (Foto: Ist)

MALANG – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indoenesia (PMKRI) Cabang Malang menggelar diskusi memperingati 25 tahun reformasi.

Diskusi itu digelar di Margasiswa PMKRI Cabang Malang di Jln Mayjen Panjaitan no 22 a, Rabu (24/05/2023).

banner 336x280

Adapun tema diskusi memperingati 25 tahun reformasi itu yakni “Catatan 25 Tahun Reformasi: Konsolidasi Gerakan Rakyat, Lawan Dominasi Oligarki”.

Acara ini menghadirkan salah satu narasumber yang merupakan Aktivis 98 sekaligus aktivis Asosiasi Demokrasi dan Kesejatraan Sosial (Ademos), Putut Prabowo.

Baca Juga:   Aman 3 Kursi, Pimcab Partai PKN Kabupaten Yahukimo Ucapkan Terimakasih

Ketua Presidium PMKRI Malang, Exen Jontona menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber Putut Prabowo.

Menurutnya, sebuah kehormatan besar bagi PMKRI Cabang Malang bisa berdiskusi bersama Aktivis 98 yang merupakan pelaku sejarah dalam melengserkan Soeharto dari presiden pada 21 mei 1998 lalu.

Exen juga menegaskan bahwa diskusi ini merupakan sebuah bentuk reflektif terhadap apa saja yang sudah tercapai dari cita-cita reformasi.

“Kegiatan ini bisa menjadi proyeksi buat mahasiswa hari ini dalam membangun gerakan,” ujar Exen.

Baca Juga:   YBM BRILiaN Salurkan Bantuan Beras dan Modal Usaha di Desa Sutojayan Malang

Diskusi berjalan dengan efektif dimana pengelaman-pengelaman dalam membangun gerakan di zaman orba di ceritakan dengan baik oleh Putut Prabowo.

Pemaparan materi gerakan juga sangat komperensif yang menciptakan diskursus dialektika antara anggota PMKRI cabang Malang dengan narasumber.

Germas PMKRI Malang Tovin Riswanto mengatakan bahwa dari hasil diskusi ini menjadi evaluasi bagi mahasiswa terkhusunya dalam membangun gerakan melawan dominasi oligarki yang bercokol dari pusat hingga ke daerah.

Dia juga menegaskan bahwa 25 tahun reformasi masih ada banyak hal yang belum tercapai salah satunya tidak adanya pengadilan terhadap kroni-kroni Soeharto sampai dengan hari ini.

Baca Juga:   Satpol PP Surabaya Sisir Pelajar Bolos Sekolah di Warkop, Warnet dan Taman

“Ini merupakan sebuah evaluasi untuk negara dan juga sebagai proyeksi gerakan mahasiswa ke depan,” bebernya.

Di akhir diskusi Putut Prabowo berpesan kepada kawan-kawan juang PMKRI Cabang Malang agar tetap membangun gerakan dengan tetap melihat situasi dan kondisi.

“Tetap menjaga idealisme sebagai mahasiswa dan tetap memperkuat kaderisasi dalam internal organisasi PMKRI dari tataran pengurus pusat sampai ke tingkat komisariat,” ujarnya. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *