banner 728x250

Resmi Jadi Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko Hanya Bertugas 18 Hari

Timbul Prihanjoko Bupati Probolinggo
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melantik Timbul Prihanjoko sebagai Bupati Probolinggo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (06/09/2023). (Foto: Ist)

RUBRIKA – Timbul Prihanjoko resmi menjadi Bupati Probolinggo secara definitif. Kader PDI Perjuangan ini pun bakal memaksimalkan sisa masa kerja yang tersisa hanya 18 hari.

Hal itu, ia sampaikan usai dilantik secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa pada Rabu, (06/09/2023) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

banner 336x280

Sebelumnya, Timbul Prihanjoko hanya menyandang Plt Bupati Probolinggo. Dia memastikan akan melanjutkan program kerja yang sudah dirancang.

Baca Juga:   Anggota DPRD Jatim Yordan Batara Goa: Sistem PPDB SMA/SMK Belum Memihak Keluarga Miskin

Beberapa program tersebut sudah dijalankan sejak menjadi Wakil Bupati saat mendampingi Puput Tantriana Sari yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.

“Dengan sisa masa kerja, tentunya saya akan melanjutkan dan memaksimalkan program-program,” ujarnya.

Saat pelantikan, Gubernur Jatim mengatakan, meski sisa masa jabatan Bupati Probolinggo singkat, pelantikan dan pengambilan sumpah ini menjadi penting karena saat ini merupakan masa strategis substantif untuk menyiapkan RAPBD 2024 dan PAPBD 2023.

Baca Juga:   Sagakara Supermoto dan Roadrace Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1262

Pasalnya, hal tersebut sangat menentukan pembangunan Probolinggo di tahun depan. Antara lain terkait konstruksi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2023 yang saat ini sedang dibahas dengan DPRD.

“Ini hak beliau. Dan jangan dilihat dari singkatnya saja, tapi bahwa tugas beliau sangat substantif dan strategis dari masa jabatan ini sampai dengan tanggal 24 September nanti,” katanya.

Baca Juga:   Kahiyang Ayu Sambut Hangat Peserta Raker Komwil I APEKSI di Medan

Lebih jauh, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa fokus pada APBD merupakan hal yang vital. Sebab, hal tersebut adalah sumber legitimasi dari program yang dijalankan masing-masing daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *