banner 728x250
Daerah  

Profil Singkat Wahasah, Kabid Pelayanan Pendaftaran Dispendukcapil dan Sekretaris Pesantren Ternama di Sumenep 

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Sumenep, Wahasah.

RUBRIKA, SUMENEP – Wahasah, lahir pada 28 Agustus 1969. Sosok perempuan beralamatkan Desa Palongan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura ini memiliki jiwa kesantrian yang tentu merupakan warisan utama leluhur keluarganya. 

Saat ini, ia yang merupakan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Sumenep masih meluangkan waktu untuk mengurusi ribuan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taufiqiyah di Desa Aengbajaraja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. 

banner 336x280

Menurutnya, kehidupan lebih bermakna jika gandrung memberi manfaat.

Baca Juga:   Soal Polemik Kepemilikan Lahan Koridor Tol Pekanbaru-Dumai, Pengamat Ekonomi Bilang Begini!

“Hidup harus bisa memberikan manfaat di mana saja dan kapan saja,” ungkapnya pada rubrika.co.id, Selasa (29/11/2022).

Mengabdi pada organisasi kemasyarakatan, lanjutnya, juga merupakan cara lain untuk menemukan makna dalam hidup. 

“Saat ini saya juga aktif sebagai pengurus di Muslimat NU Sumenep. Saya gandrung menikmati kehidupan organisasi semenjak sebelumnya aktif di Senat Mahasiswa dan PMII,” ungkapnya menambahkan. 

Baca Juga:   Kepemimpinan Achmad Fauzi Wongsoyudo

Mari belajar pada rekam jejak karier Wahasah yang sebelumnya bekerja di Dukcapil Kecamatan Pragaan pada tahun 2009. 

Sulitnya rintangan dalam menjalankan tugas tetap dinikmatinya dengan tenang. 

Berkarier belasan tahun sebagai petugas Dukcapil kecamatan, akhirnya Wahasahpun dipromosikan menjadi sosok semangat baru yang mengisi peran penting di Dispendukcapil Sumenep. 

Kepada rubrika.co.id, ia menuturkan, banyak aral melintang saat dirinya diangkat sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk. 

Baca Juga:   Profil Sulahuddin, Bacaleg Dapil II DPRD Sumenep

“Pahitnya di pelayanan, yang sangat nampak kepada masyarakat adalah citra buruk,” tuturnya. 

Tetapi, tekad kuat untuk membantu masyarakat inilah yang memicu motivasi Wahasah untuk lebih giat dan tekun.

“Manisnya, ada kepuasan dan kebahagiaan tersendiri ketika sudah bisa membantu dan melihat masyarakat atau pemohon, terpenuhi kebutuhannya,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *