SUMENEP – Akis Jasuli, putra terbaik dari pelosok kepulauan ini sedang ramai diperbincangkan publik.
Selain karena muda dan mengemban amanah Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jasuli juga memegang peranan penting di Asian African Youth Government.
Akis merupakan seorang anak dari keluarga nelayan di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep. Lahir pada 14 Februari 1990. Akis dibesarkan oleh ayah ibunya, H. Jasuli dan Amruni.
Mari kita menyelami rekam jejak Akis Jasuli dari sudut pandang rekam jejak kepemimpinan.
Pada saat dirinya duduk di bangku MTs Nasy’atul Muta’allimin, organisasi pertama yang digelutinya adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
Debut kepemimpinannya kemudian berlanjut hingga Akis terpilih menjadi Ketua OSIS MA Nasy’atul Muta’allimin pada tahun 2006 hingga 2007.
Dibekali seni kepemimpinan sedari kecil, Akis Jasuli muda kini berkembang menjadi semangat baru bangsa dengan kepintaran dan kebijaksanaan yang sudah tak diragukan lagi.
Itu semua terlihat pada tahun 2011 hingga 2012, saat itu dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UMM, salah satu capaian karier kepemimpinan tertinggi seorang Akis muda.
Sekarang, Akis Jasuli telah tumbuh menjadi politisi muda. Selain menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumenep.
Ia juga dipercaya menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumenep selama dua periode.
Kiprah sebagai legislator muda melesat tinggi hingga Akis pun terpilih sebagai Ketua Fraksi Gabungan-NasDem dan PKS dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep.
