RUBRIKA, BOGOR – Sebanyak 78 rumah di Kabupaten Bogor dikabarkan rusak.
Hal ini terjadi akibat dari dampak getaran gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).
Akibat gempa tersebut menyebabkan 162 orang tewas yang dimana korbannya didominasi anak-anak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko menjelaskan puluhan rumah yang terdampak itu tersebar di tujuh wilayah kecamatan.
Antara lain, Megamendung, Cisarua, Caringin, Cigombong, Ciawi, Cijeruk, dan Sukamakmur.
“Ada di 7 kecamatan dengan 19 desa,” terang Aris dalam siaran persnya, Selasa (22/11/2022).
Berdasarkan jumlah itu, 40 rumah terdampak, 32 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat.
Tak hanya rumah warga, gempa juga membuat satu pondok pesantren rusak sedang dan 1 madrasah rusak ringan.
“Total ada 38 KK dengan 210 jiwa terdampak dan 2 orang luka ringan di Sukamakmur. Juga ada 3 KK dengan 63 jiwa yang mengungsi,” tandasnya.
