banner 728x250
Daerah  

Ikfina Fahmawati Dorong Kampung Anggur Jadi Ikon Resource Economy di Kabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan Desa Kedungmaling di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto sebagai Desa Berdaya 3 Desa Anggur Majapahit, Sabtu (30/10/2023).

MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan Desa Kedungmaling di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto sebagai Desa Berdaya 3 Desa Anggur Majapahit, Sabtu (30/10/2023).

Penunjukan ini bertujuan untuk memberdayakan desa dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Ikfina menyampaikan harapannya agar Kampung Anggur dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam hal pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

banner 336x280

Peresmian Kampung Anggur sebagai Desa Berdaya merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam mempercepat pembangunan desa melalui pelaksanaan program BKK Desa Berdaya.

Inisiatif pembangunan desa tematik ini bertujuan untuk mendukung dan mengangkat semangat masyarakat pedesaan di provinsi tersebut.

“Maka ke depannya tentu ada pendampingan dalam monitoring dari pemerintah daerah (Pemdes). Dan pemdes harus mengembangkan ekonomi ikonik yang kemudian diwujudkan melalui program Desa Berdaya ini,” kata Ikfina.

Baca Juga:   Abah Sanusi Serahkan SK 313 CPNS di Lingkungan Pemkab Malang

Desa anggur di Kedungmaling telah mendapatkan pengakuan yang signifikan sebagai tujuan wisata populer di Kabupaten Mojokerto.

Ikfina menyadari pentingnya status ini dan meyakini bahwa upaya berkelanjutan harus dilakukan untuk mendorong pengembangan kegiatan pembibitan dan penanaman di wilayah tersebut.

Hal ini penting untuk mempertahankan daya tarik desa anggur dan menarik lebih banyak pengunjung. 

Dengan mendorong pertumbuhan pembibitan dan memperluas budidaya anggur, desa ini dapat meningkatkan status ikoniknya, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, dan semakin memantapkan dirinya sebagai tempat wisata terkemuka di wilayah tersebut.

“Kalau ikonnya di Desa Kedungmaling maka berarti komitmen di Desa Kedungmaling ini semua areanya menanam anggur. Karena itu tujuannya menjadikan ekonomi ikonik di masing-masing desa. Sehingga selanjutnya harus dikembangkan ke arah mana sesuai pangsa pasar yang dibutuhkan,” ucapnya.

Baca Juga:   Kepala BNPT Terpesona Keindahan Kabupaten Malang

Ikfina telah mengumumkan rencana Pemkab Mojokerto dalam pengembangan Desa Kedungmaling, khususnya Desa Anggur Majapahit. Saat ini sudah terdapat 3 Persatuan Masyarakat (RW) di desa tersebut dan kedepannya akan diperluas menjadi 9 RW. 

Dengan menambah jumlah RW, pemerintah bertujuan untuk memperbaiki tata kelola dan memberikan bantuan dan dukungan yang lebih baik kepada warga.

Pengembangan Desa Kedungmaling merupakan langkah positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera di Kabupaten Mojokerto.

“Tentu nanti setelah itu, kita lihat pangsa pasar. Kalau kemudian nanti ternyata anggur ini melimpah produksinya, maka nanti kalau pangsa pasar ini membutuhkan produk lanjutan dari anggur yang tidak hanya sekedar buah segar misalnya. Tentunya nanti akan dilakukan suatu pendampingan,” tuturnya.

Ikfina mengatakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produk pertanian, baru-baru ini mendesak Pemerintah Desa Kedungmaling untuk menjajaki potensi pengembangan buah anggur menjadi produk takeaway.

Baca Juga:   Angka Stunting di Jatim Masih Tinggi, Sri Untari: Anggaran Jangan Digunakan untuk Rapat Koordinasi!

Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar hasil anggur desa dengan memungkinkannya dikirim ke tempat yang jauh. 

Dengan mengubah anggur menjadi produk yang mudah dibawa pulang, seperti selai, jus, atau buah-buahan kering, desa ini dapat menjangkau basis pelanggan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.

Upaya ini tidak hanya menguntungkan desa secara ekonomi tetapi juga mempromosikan industri pertanian lokal dan menampilkan cita rasa unik anggur Kedungmaling kepada lebih banyak orang.

“Saat ini masih 3 RW sehingga masih ada 6 RW yang akan dikembangkan menjadi Kampung Anggur Majapahit. Targetnya setiap tahun akan menambah satu Kampung Anggur Majapahit di 6 RW sisa,” pungkasnya. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *