banner 728x90

GMKI Surabaya dan Pemuda PGIW Jatim Gelar Seminar Bersama Hakim MK Daniel Yusmic Foekh

Pemuda PGIW Jawa Timur (Jatim) bersama GMKI Surabaya menggelar Dialog Kebangsaan Pemuda bertema “Mahkamah Konstitusi Sebagai Penjaga Ideologi Pancasila” di Student Center GMKI Surabaya, Jl. Tegalsari 62, Sabtu (16/09/2023).
banner 468x60

RUBRIKA – GMKI Surabaya bersama Pemuda PGIW Jawa Timur (Jatim) menggelar Dialog Kebangsaan Pemuda bertema “Mahkamah Konstitusi Sebagai Penjaga Ideologi Pancasila”.

Acara yang dihadiri ratusan peserta itu digelar di Student Center GMKI Surabaya, Jl. Tegalsari 62, Sabtu (16/09/2023).

banner 336x280

Dialog Kebangsaan itu menghadirkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, YM Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H., sebagai pembicara utama.

Hakim MK, Daniel Yusmic Foekh mengatakan, Mahkamah Konstitusi mempunyai 6 fungsi. Salah satunya adalah The Guardian of State Ideology.

“Nah salah satu fungsi itu kan sebenarnya sudah tercermin dari putusan-putusan MK, dimana Pancasila dijadikan sebagai batu uji,” ujarnya.

Dia melanjutkan, jika ada permohonan yang diajukan untuk menilai konstitusionalitas norma, MK tidak hanya menilai norma tersebut terhadap pasal-pasal UUD tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila.

“Jadi, sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi tidak hanya menggunakan pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai dasar pengujian tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila,” beber Daniel Yusmic Foekh.

Pria yang juga alumni GMKI ini mengajak peserta dan generasi muda untuk tetap selalu menjaga ideologi Pancasila.

“Saya kira kalau bicara Pancasila itu sebenarnya tanggung jawab bersama ya, tidak hanya negara tapi juga seluruh anak bangsa,” katanya.

“Karena ini menjadi ideologi negara yang resmi dan dulu juga Soekarno pada saat pidato di PBB yang juga dijadikan sebagai warisan dunia,” sambungnya.

Sekretaris Umum Pemuda PGIW Jatim Hizkia Trianto didampingi Bryan Caesar M. Beko Ketua Cabang GMKI Surabaya Masa Bakti 2022-2023 memberikan cinderamata kepada Hakim MK, Daniel Yusmic Foekh. (Foto: Rubrika)

Daniel Yusmic Foekh juga mencontohkan negara yang pecah tanpa adanya pegangan ideologi yang kuat.

“Kita lihat beberapa negara yang etnisnya sama tapi kemudian pecah menjadi beberapa negara. Nah, kita di Indonesia ini kan salah satu kekuatan kita itu Pancasila, tidak bisa terpecah,” urainya.

Terakhir, Daniel Yusmic Foekh mengucapkan terimakasih atas undangan GMKI Surabaya dan Pemuda PGIW Jatim di acara Dialog Kebangsaan Pemuda.

“Saya kira ini memang generasi muda itu harus dipersiapkan untuk memahami tentang ideologi bangsa dan kita berharap Indonesia tetap solid selamanya dengan ideologi itu,” tukas pria kelahiran Kupang NTT itu.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pemuda PGIW Jatim Hizkia Trianto, mengatakan pentingnya generasi muda memahami peran dan fungsi MK dalam menjaga ideologi Pancasila.

“Sejauh ini kami generasi milenial 90-an ini memang belum paham, dan ngeh, sejauh apa, dan bagaimana keberadaan MK ini menjaga konstitusi kita, dan Pancasila kita,” katanya.

“Jadi, coba kita berdialog dan hadirkan Hakim MK disini. Ya sekarang sedikit banyak, kita mulai paham,” sambung Hizkia Trianto. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version