RUBRIKA, MALANG – Arema FC merilis desain jersey yang akan digunakan untuk kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Kesan simpel dan elegan ditonjolkan pada desain jersey yang akan mengiringi kiprah Dendi Santoso dkk di kompetisi.
Desain pertama yang diperkenalkan adalah desain jersey away yang didominasi oleh warna putih.
Desain jersey ini cukup unik karena berusaha menampilkan perpaduan dari jersey home dan away di musim 2021 dan 2022.
“Untuk jersey away ini adalah perpaduan dari dua jenis jersey yang berbeda,” ungkap Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo.
“Meski didominasi warna putih namun kita mencoba menggabungkan jersey home untuk musim 2021 dan jersey away di musim 2022,” sambungnya.
Perpaduan ini terlihat dari gradasi yang menonjolkan Relief Kinara Kinari yang berada di Candi Badut yang merupakan corak utama di jersey home 2021.
Jersey away tersebut selain didominasi oleh warna putih juga terdapat garis merah di leher dan celana, tujuannya adalah sebagai sebuah simbol keberanian untuk menjaga kebanggaan.
“Jadi kenapa dari awal kita sebut berseri, karena memang kita ingin menampilkan sebuah perjalanan yang berkelanjutan, artinya tidak boleh ada semangat yang terputus dari perjalanan Arema,” paparnya.
Desain kedua yang diperkenalkan pada Sabtu (1/7/2023) adalah jersey home. Jersey yang merupakan seri lanjutan dari trilogy Lion of Fighter ini merupakan gabungan dari dua jersey home musim sebelumnya yakni pada musim 2021 dan 2022.
Jersey ini menggunakan dominan warna biru yang merupakan ciri khas Arema FC sejak awal berdiri.
Garis merah di beberapa titik menjadi pembeda sekaligus menanamkan bahwa karakter Singo Edan selalu bersemangat dan pemberani.
“Untuk desain, terutama di jersey home sengaja dibuat lebih simple. Sebenarnya ini untuk memunculkan kesan elegan tim Arema FC,” bebernya.
“Sedangkan untuk garis warna merah di beberapa titik seperti di bagian dada, lengan dan bagian bagian lainnya itu sebagai simbol keberanian,” jelas Tjiptadi.
Bila ditarik garis secara filosofis, Tjiptadi menegaskan bahwa warna biru yang diartikan sebagai kesetiaan maka garis merah merupakan sebuah semangat untuk menumbuhkan keberanian untuk bangkit dalam situasi apapun.
“Setiap jersey yang dikeluarkan oleh Arema FC memiliki makna tersendiri, terutama dari sisi desain dan filosofis,” katanya.
“Jika warna biru adalah sebuah kesetiaan, maka garis merah adalah semangat yang tidak boleh terputus di situasi apapun,” ujarnya.
“Semoga jersey ini membawa berkah dan keberuntungan untuk tim Arema FC di musim BRI Liga 1 2023-2024. Bismillah, optimis!,” tegasnya. (***)
