banner 728x250

Sarinah Ampelgading, Hasil Kolaborasi Mahasiswa Universitas Brawijaya Bersama Kartar

Finalis Sarinah Ampelgading 2024 yang di inisiasi oleh Kelompok 54 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (UB) Kolaborasi dengan Karang Taruna. (Foto: Rubrika)

BLITAR – Mahasiswa Membangun Desa merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diinisiasi oleh Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi dimasyarakat.

Pada Minggu 14 Juli 2024 silam Kelompok 54 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya melakukan Pemilihan Putri Desa Ampelgading yang bertajuk “Sarinah 2024” yang dilaksanakan di Balai Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

banner 336x280

Acara pemilihan Sarinah Ampelgading 2024 ini diketuai oleh Gaudensio Pardosi kolaborasi dengan Khusnul Khotimah, selaku perwakilan dari karang taruna (Kartar), kerap berkoordinasi dan menyebarkan undangan kepada 23 RT yang ada di Desa Ampelgading.

Baca Juga:   Siapa Calon Ketua IKA UB 2023 Pilihanmu ?

Gaudensio Pardosi menjelaskan bahwa kata Sarinah terinspirasi dari Buku Sarinah oleh Bung Karno yang menggambarkan sosok wanita penting pada kehidupan sang proklamator tersebut yang kerap mengajarkannya terkait dengan cinta kasih dan kepedulian kepada sesama.

Sarinah 2024 ini kerap menggambarkan bahwa laki-laki dan perempuan itu layaknya sepasang sayap seekor burung yang mana ketika patah yang satu tak dapat burung itu terbang sampai ke puncak, namun ketika sayap itu saling mengepak sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncak.

“Hal ini bermaksud untuk menjamin adanya kesetaraan hidup antara laki-laki dan perempuan khususnya di Desa Ampelgading itu sendiri. Selain itu kegiatan ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan peran dari perempuan Desa Ampelgading untuk berani mengambil langkah dan berperan aktif terhadap kemajuan Desa Ampelgading,” jelas Gaudensio Pardosi, Kamis (25/07/2024).

Baca Juga:   Gonjang-ganjing YPPTI Sunan Giri Lamongan-Unisla, Ini Awal Mula Terjadi Polemik

Gaudensio memaparkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan kolaborasi bersama karang taruna desa ini mendapatkan antusias yang sangat besar dari masyarakat. Meskipun terjadi banyak kendala-kendala teknis yang dialami.

“Kegiatan ini mendapatkan antusias besar dari masyarakat desa serta putri desa untuk memperebutkan 3 (tiga) gelar Sarinah, yakni: Sarinah Utama Ampelgading, Sarinah Lingkungan Ampelgading, dan Sarinah Persahabatan Ampelgading,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.

Baca Juga:   DRTPM Bersama Unmer Malang Ciptakan Mesin Penghalus Kulit Kacang 

Gaudensio selaku ketua pelaksana dari Sarinah Ampelgading kerap menyerukan bahwa setiap Sarinah harus menjadi wanita yang berwelas asih dan kuat, serta menjadi wanita yang cerdas dan taat kepada agama.

Akhir dari acara pemilihan Sarinah Desa Ampelgading menghasilkan tiga juara utama, yakni : Sefia Nur Kinanti (Sarinah Utama Desa Ampelgading), Yuan Nita (Sarinah Lingkungan Ampelgading), Azzahra Sefi Herisa (Sarinah Persahabatan Ampelgading) tahun 2024.

Selanjutnya pengembangan potensi dari Sarinah ini akan dikembangkan kembali oleh Karang Taruna Desa Ampelgading sebagai bentuk pengembangan potensi pemuda/i desa sekaligus pengembangan potensi perempuan di Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *