SURABAYA – Pada Minggu, 29 Oktober, Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya disambut dengan parade meriah dari Gedung Siola hingga Balai Pemuda.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut ambil bagian dalam tur piala tersebut.
Erick Thohir mengungkapkan kekagumannya atas antusias masyarakat Surabaya dan menegaskan tur kali ini menjadi yang paling semarak sejauh ini.
Terlepas dari tur trofi sebelumnya di Jakarta dan Bandung, Erick Thohir mencatat bahwa Surabaya melampaui mereka dalam hal energi, kegembiraan, dan kemeriahan.
“Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik. Luar biasa sambutan masyarakat, kegiatan-kegiatan yang mendorong, semarak yang luar biasa,” kata Erick Thohir.
ET sapaan akrab Erick Thohir, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Surabaya dan sekitarnya dalam menyambut turnamen sepak bola U-17.
Trophy Experience, yang merupakan komponen penting dari strategi PSSI untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap Piala Dunia, telah terbukti memberikan dampak yang luar biasa.
Kesempatan bagi masyarakat untuk melihat trofi yang didambakan tersebut dari dekat dan secara pribadi telah memicu kegembiraan dan antisipasi dalam komunitas lokal. ET sangat senang melihat respon positif tersebut dan menantikan kesuksesan turnamen tersebut.
Selain itu, Erick mengapresiasi upaya panitia dalam memperluas sosialisasi masyarakat melalui serangkaian publikasi menjelang Piala Dunia yang mendapat tanggapan positif.
Pendekatan terpadu ini memastikan bahwa acara tersebut dipublikasikan dengan baik dan menarik minat luas baik dari penggemar sepak bola maupun masyarakat umum.
“Ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 50 persen sekarang awareness, masyarakat bisa mengetahui sampai 67 persen tentang Piala Dunia ini,” kata ET.
Erick Thohir pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan keseriusan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mempersiapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.
Terbukti, Wali Kota Eri berupaya keras agar stadion tersebut siap untuk pembukaan dan pertandingan Timnas yang rencananya juga akan digelar di Surabaya.
Tak lupa, Erick juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang telah bersedia datang ke Surabaya pagi itu.
Kehadirannya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap Piala Dunia U-17 FIFA. Harapan utama ET adalah agar turnamen ini sukses besar, membawa keceriaan dan kegembiraan baik bagi pemain maupun penonton.
Ia juga mengungkapkan, Menteri Dito yang mendampinginya memilih istirahat hingga larut malam.
“Pak Menpora yang saya tahu tadi malam begadang, pagi-pagi subuh harus ke Surabaya bersama-sama kami untuk memastikan Piala Dunia ini berjalan dengan baik di Surabaya,” ujarnya.
ET mengutarakan semangatnya menyambut laga melawan tiga negara mendatang di Stadion GBT. Ia berharap dukungan suporter dan masyarakat dapat memberikan perbedaan yang berarti dalam meningkatkan semangat dan kepercayaan diri para pemain di lapangan.
“Saya tidak sabar, karena benar-benar Tim Nasional kita akan mulai bertanding di sini mulai 10 November melawan Ekuador, 13 melawan Panama dan 16 melawan Maroko. Jadi, mari kita penuhkan Gelora Bung Tomo. Setuju ya,” jelasnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun mengajak masyarakat untuk ikut memeriahkan Piala Dunia U-17. Dengan semangat yang besar, masyarakat bisa memberikan motivasi kepada para pemain timnas agar tampil lebih baik lagi dan melaju ke babak selanjutnya.
“Mengajak warga seluruh Surabaya khususnya Jatim dan Indonesia ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan membela membantu menguatkan semangat dari punggawa Timnas untuk menjadi yang terbaik dan lolos ke fase berikutnya,” ajak Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya itu. (***)
