banner 728x250

KPU dan Bawaslu Surabaya Buka Rekrutmen, Butuh 27.784 KPPS dan 3.964 PTPS

Ilustrasi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Surabaya. (Foto: Shafira Ayuningtyas)

RUBRIKA – KPU Surabaya dan Bawaslu Surabaya membuka pendaftaran perekrutan petugas TPS untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Kebutuhan badan ad hoc tersebut akan disesuaikan dengan jumlah TPS yang akan didirikan nantinya di Surabaya.

banner 336x280

Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Kota Surabaya Teguh Suasono Widodo menjelaskan, pihaknya sudah memulai membuka pendaftaran calon Pengawas TPS (PTPS), yang akan digelar selama 17 hari lamanya. Sejak tanggal 12 hingga 28 September 2024 mendatang.

Total kebutuhan PTPS yang diperlukan di Kota Surabaya adalah satu orang per TPS. Rencananya, di Kota Pahlawan akan terdapat 3.964 titik TPS yang tersebar.

Baca Juga:   Hasil Rakernas IV, Adi Sutarwijono: PDI Perjuangan Konsisten Wujudkan Kedaulatan Pangan

Teguh mengatakan, PTPS menjadi unsur penting dalam penyelenggaraan pemilu. Mereka akan mengawasi setiap tahapan pemilu yang berjalan, mulai dari sebelum pemungutan suara, saat pemungutan suara, dan ketika rekapitulasi hasil pemungutan suara dilakukan di masing-masing TPS.

“Banyak hal yang harus mereka awasi. Misal sebelum pemungutan, memastikan surat suara, dan jumlah DPT lengkap,” katanya, beberapa waktu lalu.

Teguh juga menegaskan, saat hari-H pemilu, PTPS juga harus memastikan surat suara itu lengkap dan tidak rusak sebelum dicoblos oleh para pemilih.

Terpenting, tugas PTPS adalah memastikan kejadian yang bisa menimbulkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tidak terjadi.

Baca Juga:   Dukung Kejari Usut Kasus Pungli Bawaslu Surabaya, SSC Gelar Unjuk Rasa

“Jangan sampai kejadian seperti saat pileg dan pilpres terulang karena itu nanti ada pembekalan khusus yang kami berikan,” katanya.

“Bahwa PTPS merupakan rujukan ketika ada masalah di TPS dan petugas harus bisa memahami peraturan terkait pemungutan suara untuk mengambil keputusan,” tegasnya.

Teguh juga menjelaskan, bahwa PTPS yang akan bertugas pada Pilkada serentak 2024 bisa jadi lebih berat.

Karena Pilwali Surabaya semakin dekat dihadapkan untuk melawan kotak kosong. Bawaslu pun mewanti-wanti agar para PTPS menghindari adanya unsur keberpihakan.

“Di Kota Surabaya ini kan calon tunggal, paslonnya juga masih menjabat sampai Desember 2024. Posisinya menjabat pada saat pelaksanaan pemungutan suara. Nah dalam situasi seperti ini keberpihakan perlu diantisipasi, utamanya yang berkaitan dengan ASN,” jelasnya.

Baca Juga:   KPI Harap Masyarakat Mendapatkan Siaran yang Edukatif Selama Kontestasi Pilkada 2024

Sementara itu, KPU Surabaya juga bakal membuka pendaftaran petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Surabaya Subairi menjelaskan, petugas KPPS bertugas untuk menyelenggarakan pemungutan suara di TPS.

Mereka yang nanti akan mengatur jalannya pemilu, mulai dari persiapan, pemungutan, dan penghitungan suara.

“Tanggal 17 September mulai kami buka untuk pendaftaran petugas KPPS. KPPS nanti dibutuhkan 7 orang di setiap TPS. Jadi total keseluruhan, dibutuh 27.748 petugas untuk mengisi posisi KPPS ini,” terangnya. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *