banner 728x90
Daerah  

Anggota DPD RI Adilla Azis Dukung Pemberdayaan UMKM Penyandang Disabilitas Di Malang Raya

Adilla Azis yang merupakan anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur melaksanakan Kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat yang dihadiri 150 orang dari para kelompok UMKM disabilitas se-Malang raya yang bertempat di Resto Petik Madu Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
banner 468x60

RUBRIKA – Pentingnya pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas tidak dapat diabaikan.

Sebagian besar penyandang disabilitas menghadapi tantangan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mengakses pekerjaan di industri formal. 

banner 336x280

Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi pilihan yang ideal untuk memungkinkan mereka memperoleh penghidupan yang layak dan mandiri.

Industri formal umumnya mengharuskan pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman kerja tertentu, atau kemampuan fisik yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh penyandang disabilitas. 

Dalam hal ini, UMKM memberikan alternatif yang memungkinkan mereka menggunakan keterampilan dan bakat mereka tanpa terkendala oleh persyaratan yang sulit dipenuhi.

Pada tanggal 12 Oktober 2023, Adilla Azis yang merupakan anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur melaksanakan Kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat yang dihadiri 150 orang dari para kelompok UMKM disabilitas se-Malang raya yang bertempat di Resto Petik Madu Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Perhatian pemerintah daerah di Kabupaten Malang dan Kota Malang terhadap pelaku UMKM yang menyandang disabilitas meningkat. 

Mereka telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada pelaku UMKM yang memiliki disabilitas. 

Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah dengan memberikan pelatihan khusus, bantuan teknis, dan akses ke sumber daya yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan bisnis mereka. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaku UMKM dengan disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil dan berkembang dalam dunia bisnis. 

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk menciptakan inklusi sosial yang lebih baik dan mendorong kesetaraan di masyarakat.

Semoga langkah-langkah ini dapat membawa manfaat yang besar bagi UMKM yang menyandang disabilitas di Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Adilla Azis sangat mengapresiasi para pelaku UMKM penyandang disabilitas yang giat mengembangkan produk UMKM dan tetap produktif. Ada UMKM yang bergerak di bidang kuliner, fashion, dan usaha kreatif lainnya.

Upaya mereka tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi mereka sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi dan contoh positif bagi komunitas lainnya, bahwa semangat dan kemampuan seseorang tidak terbatas oleh keterbatasan fisik. 

Keberhasilan mereka adalah bukti nyata bahwa inklusi dan dukungan masyarakat dapat membawa dampak positif yang besar dalam pembangunan ekonomi lokal.

“Kami ingin menciptakan peluang dan akses yang adil bagi mereka dalam dunia usaha, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam perekonomian negara dan meraih kesuksesan sebagaimana orang lain. Dengan begitu, kita tidak hanya menciptakan inklusi sosial yang lebih baik, tetapi juga menjalankan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat,” Jelas Adilla Azis.

Sementara itu Anisa Idah yang merupakan salah satu pegiat kelompok UMKM disabilitas mengatakan bahwa yang hadir di kegiatan ini bukan hanya dari kalangan disabilitas tetapi juga ada orang-orang yang memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk bekerja. 

“Tidak semua pelaku UMKM yang hadir disini adalah penyandang disabilitas. Ada juga dari kami yang memang ingin memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka supaya dapat hidup mandiri sebagaimana masyarakat pada umumnya,” ungkap Anisa, pegiat kelompok UMKM disabilitas.

Indah Murgiati salah satu pelaku UMKM penyandang disabilitas berharap pemerintah bisa memberikan akses yang luas bagi UMKM yang dikelola oleh para penyandang disabilitas.

“Kami berharap pemerintah dapat memberi akses yang lebih luas bagi kami penyandang disabilitas untuk dapat mengakses permodalan. Baik dalam bentuk CSR maupun pinjaman. Itu yang mungkin saat ini kami butuhkan,” beber Indah Mugiarti, pelaku UMKM penyandang disabilitas sektor kuliner.

Adilla Azis juga berharap bahwa kegiatan ini dapat ditularkan kepada teman-teman disabilitas yang lain, sehingga bisa memaksimalkan potensi yang mereka punya meskipun dalam keterbatasan.

“Saya harap, semangat dari teman-teman yang hadir disini dapat ditularkan pada teman-teman disabilitas lain. Jangan sampai keterbatasan yang kita punya menjadi penghambat dalam mengembangkan potensi maksimal kita,” Adilla Azis. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version