RUBRIKA, SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumenep Syaiful Harir memastikan, surat pengunduran diri enam anggotanya tak autentik.
Hingga saat ini, surat tersebut belum ada di meja kerja DPD KNPI Kabupaten Sumenep. Anehnya, surat pengunduran diri itu malah bertebaran di platform digital media sosial.
“Saya belum bisa memastikan kebenarannya, sampai detik ini belum ada di kantor, surat itu hanya beredar di media sosial,” ujar ‘Ayink’, sapaan akrab Syaiful Harir, Senin (20/02/2023).
Kalaupun enam anggota DPD KNPI Sumenep hendak mengundurkan diri, sambung Ayink, semestinya pihak terkait melengkapi surat rekomendasi pemberhentian dari Organisasi Kepemudaan Daerah (OKP) yang sebelumnya mengusulkan namanya untuk menjadi anggota resmi DPD KNPI Sumenep.
Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa memberikan kebijakan terkait beredarnya kabar enam anggota DPD KNPI Sumenep yang hendak mengundurkan diri.
“Surat rekomendasi (dari OKP) itu berisi pencabutan anggota dari kepengurusan KNPI. Sampai saat ini saya juga belum menerima itu, jadi belum bisa memberikan tindak lanjut apapun,” tegas Ayink, ketika dikonfirmasi media ini.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Hukum dan HAM KNPI Jawa Timur, Nur Faisal mengemukakan, fenomena pengunduran diri dalam organisasi bukanlah hal yang baru.
Namun hal tersebut harus sesuai dengan konsekuensi prosedural yang tercantum dalam organisasi.
“Itu hak anggota, jika yang bersangkutan (enam anggota DPD KNPI Sumenep) memang sudah tidak mau menjalankan amanah sebagai pengurus KNPI,” ujar Nur Faisal, saat dihubungi media ini, Senin (20/02/2023).
“Hanya mendengar info tersebut dari media sosial, jadi belum bisa merespon secara administrasi organisasi,” katanya lagi.
Diketahui, kabar pengunduran diri enam anggota pengurus DPD KNPI Sumenep sempat menggaduhkan publik.
Beberapa media telah gamblang menceritakan dan mencatut kabar tersebut.
Namun, hingga berita ini dinaikkan. Belum ada titik terang dan fakta bahwa enam anggota DPD KNPI Sumenep tersebut resmi mengundurkan diri.
