banner 728x250
Daerah  

Cegah Stunting Sejak Dini, Repdem Surabaya Gelar RSPS

Repdem Surabaya Peduli Stanting
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Surabaya menggelar program pencegahan stunting bagi masyarakat Kota Pahlawan bertajuk 'Repdem Surabaya Peduli Stunting' atau RSPS, di Balai Warga Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Minggu (19/2). (Foto: Repdem for Rubrika)

SURABAYA – Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Surabaya menggelar program pencegahan stunting bagi masyarakat Kota Pahlawan bertajuk ‘Repdem Surabaya Peduli Stunting’ atau RSPS, di Balai Warga Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Minggu (19/2).

Ketua Repdem Surabaya, Garry Prakoso menjelaskan, RSPS merupakan program sosialisasi pencegahan stunting berkelanjutan yang akan diselenggarakannya di 31 kecamatan se-Kota Surabaya secara bergilir bagi muda-mudi, khususnya Karang Taruna. 

banner 336x280

“Salah satu faktor lahirnya anak stunting itu minimnya pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak. Hal itu sering terjadi pada pasangan yang menikah muda. Oleh karenanya, kami melakukan upaya pencegahan tersebut dari hulunya dulu,” jelas Garry Prakoso.

Baca Juga:   Banteng Surabaya Ngegas Sosialisasikan Ganjar Pranowo dari Kampung ke Kampung

Garry menuturkan, pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas kerja Repdem Kota Surabaya, karena memiliki dampak terhadap masa depan bangsa. 

“Selain itu, ini juga sebagai peringatan HUT Emas PDI Perjuangan, dan HUT ke-76 Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” tuturnya.

Pencegahan stunting, lanjutnya, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintahan daerah saja. 

Namun, seluruh elemen harus bergotong-royong memutus mata rantai anak lahir dengan kekurangan gizi.

“Kami menggandeng jajaran PAC untuk mengawal penurunan angka stunting menuju Surabaya zero stunting,” bebernya.

Sehingga, program tersebut dapat berhasil sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, dan salah satu dari sepuluh instruksi Presiden RI, menurunkan angka stunting untuk menghasilkan generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas.

Baca Juga:   Polisi Gerebek Oknum PNS Pesta Ekstasi di JW Club Karaoke Surabaya

Senada dengan hal tersebut, Wakil Sekretaris Internal DPC PDI Perjuangn Kota Surabaya Achmad Hidayat meminta kepada seluruh peserta sosialisasi agar turut berperan aktif, khususnya memberikan informasi apabila menemui balita terindikasi stunting, ataupun ibu beresiko tinggi.

“Jika menemui kondisi stunting, lansung laporkan ke Puskesmas, atau kepada para kader PDI Perjuangan di sekitar rumah anda semua. Akan dipastikan bahwa kami akan memgawal penderita stunting tersebut untuk bisa ditangani dengan serius oleh tenaga kesehatan,” ujar Achmad Hidayat.

Selain sosialisasi pencegahan stunting, Repdem Surabaya juga membagikan 25 paket sembako. 

Baca Juga:   Permohonan Maaf Keluarga Tak Digubris, 8 Tersangka Perusak Kantor Arema FC Rayakan Idul Fitri di Tahanan

Penyerahan diserahkan secara simbolis kepada Pembina Karang Taruna RW 1 Kelurahan Dukuh Pakis, Achmad Fauzi untuk kemudian didistribusikan kepada warga setempat.

Rona bahagia terpancar dari wajah para penerima. Salah satu di antaranya, perempuan sebatang kara bernama Yani. Nenek Yani merasa terharu mendapat perhatian dari kalangan anak muda. 

“Di zaman yang semakin maju ini, saya sungguh tersentuh masih mendapat kepedulian, apalagi dari kalangan anak muda. Semoga kebaikan ini bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan pertolongan,” ujar Nenek Yani.

Usai berkegiatan di Kecamatan Dukuh Pakis, pada bulan berikutnya Repdem Surabaya akan menggelar RSPS di Kecamatan Keputih.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *