banner 728x90
Daerah  

Lantik FKUB, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Kerukunan Umat Beragama Dijaga

Bupati Sumenep Achmad Fauzi beri pesan penting kepada seluruh pengurus FKUB daerah setempat pasca prosesi pelantikan.
banner 468x60

RUBRIKA, SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi terlihat sedang memberikan pesan penting kepada seluruh pengurus Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) daerah setempat pasca prosesi pelantikan, Rabu (14/12/2022). 

Kondusivitas masyarakat tetap menjadi prioritas Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

banner 336x280

Ia menerangkan, pengurus FKUB diharapkan mampu memberikan pemahaman pada masyarakat untuk menjaga kerukunan meski beda teologi dan keyakinan. 

“FKUB harus memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya cinta damai, saling menghormati, dan menghargai perbedaan antar satu kelompok dengan yang lainnya,” ungkapnya. 

Maka dari itulah, sambungnya, Kabupaten Sumenep tetap menjadi situs warisan nenek moyang yang kaya akan budaya dan terhindar dari pancingan-pancingan konflik. 

Tak main-main, jebolan PDI Perjuangan itu menerangkan, ada suatu pedesaan di Sumenep yang mampu menjaga perdamaian meski memiliki rumah peribadatan dari agama berbeda-beda. 

“Sumenep ini memiliki pedesaan yang dikenal sebagai ‘Desa Toleransi’. Meskipun memiliki tempat ibadah bermacam-macam dalam jarak sangat dekat. Namun tetap tak ada konflik saat menjalankan ibadah,” imbuhnya. 

Perlu diketahui, ‘Desa Toleransi’ yang dimaksud Bupati Sumenep tersebut adalah Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Di desa itu, masyarakat tetap menjaga kerukunan meski ada tiga tempat ibadah agama berbeda-beda yang dibangun dengan jarak tempuh sangat dekat. 

Tiga tempat ibadah tersebut adalah Gereja, Masjid dan Klenteng Tri Dharma. 

Namun, sambungnya, warga tetap perlu waspada dan hati-hati. Suami Nia Kurnia Fauzi itu melanjutkan, akhir-akhir ini ada upaya dari pihak tak berwajib untuk memicu perpecahan dan konflik. 

Senjata yang digunakannya pun selalu berupa paham-paham intoleran dan radikal.

“Seluruh elemen masyarakat agar menjaga stabilitas dan kondusivitas Kabupaten Sumenep, utamanya dari penyebaran paham-paham radikal dan intoleran yang berefek negatif terhadap kerukunan dan keberagaman,” pungkasnya.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version