MALANG – Forum Jurnalis Peduli Negeri (FJPN) angkat bicara soal viralnya di media sosial oknum polisi di Polsek Kembangan, Jakarta Barat menyuruh wartawan untuk berbicara dengan pohon.
Berdasarkan penelusuran, sejumlah wartawan itu kabarnya hendak meliput soal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Warganet dihebohlan dengan video viral yang memperlihatkan seorang jurnalis televisi diminta bicara dengan pohon oleh penyidik Polsek Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (29/8/2022) lalu,” tulis akun Instagram @kabarnegeri, dikutip Rubrika.co.id pada Kamis (01/09/2022).
Sejumlah wartawan itu kemudian memintai keterangan salah satu anggota polisi.
Alih-alih dijawab, oknum polisi yang mengenakan baju putih mengarahkan seorang wartawan untuk berbicara dengan pohon.
“Kamu situ dulu, bicara dulu. Bicara sama pohon sebentar,” ujar polisi.
Sejumlah wartawan lantas bertanya-tanya mengapa ia bungkam seperti ada yang ditutupi?
“Kenapa Pak? Kok disuruh bicara sama pohon? Kenapa nih Pak?,” kata awak media.
Kabid Pendidikan dan Advokasi FJPN, Amrin Pandiangan sangat menyayangkan perilaku oknum polisi yang tidak punya etika tersebut.
“Agak Laen, seharusnya oknum polisi tersebut bisa ngomong baik-baik, polisi sebagai pengayom masyarakat,” ujar Amrin Pandiangan.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan Magister Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini pun mengungkapkan bahwa perilaku oknum polisi tersebut tidak patut ditiru.
“Sayang sekali ya, selama ini wartawan dan polisi itu menjadi mitra, tapi gara-gara kelakuan salah satu oknum yang tidak saling menghargai seperti ini menumbuhkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Polri,” beber Amrin Pandiangan.
