banner 728x90

Gandeng UMM Kembangkan Ikan Koi, Bupati Malang Sediakan Wadah Pengembangan dan Penelitian

banner 468x60

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi secara langsung membuka gelaran 2nd Bupati Malang Cup Koi Show Nasional.

Acara itu digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (27/08/2022).

banner 336x280

Lebih dari 1.500 ekor koi yang berasal dari berbagai daerah, turut serta dalam ajang tersebut.

Bupati Malang HM Sanusi mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh atas berkembangnya kelompok penghobi sekaligus dilaksanakannya event pameran ikan Koi yang sudah beberapa kali diselenggarakan di wilayah Malang Raya termasuk Kabupaten Malang.

“Komoditas ikan di Kabupaten Malang ini sangat bervariasi, selain komoditas pangan potensi untuk pengembangan ikan koi dan ikan hias lainnya juga sangat terbuka lebar,” kata Bupati Malang HM Sanusi.

Lebih lanjut, pria yang akrab di sapa Abah Sanusi itu menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang siap untuk memberikan wadah baik untuk kepentingan penelitian maupun pengembangan ikan koi di wilayah Bumi Kanjuruhan.

“Di Kabupaten Malang sudah cukup berkembang dan kami menyediakan sarana bila nanti UMM dan teman-teman (penghobi) koi mau mengadakan penelitian maupun pengembangan, akan kami siapkan lahannya untuk pembibitan. Salah satunya seperti di Desa Sukorejo (Kecamatan Gondanglegi) dan Sumberpucung, ada hampir satu hektare (lahan pembibitan ikan, Red) di sana,” beber Bupati Sanusi.

Potensi lainnya, masih kata Abah Sanusi yakni pengembangan sistem minapadi pada lahan pertanian yang ada di Kabupaten Malang.

“Seperti di Desa Pandanajeng itu dengan luas setengah hektare saja dalam setengah tahun bisa menghasilkan Rp 350 juta atau Rp 700 juta per tahun, itu yang dikembangkan jenis ikan nila. Apalagi kalau budidaya koi, kalau beruntung bisa sampai miliaran keuntungannya,” beber Bupati Malang HM Sanusi.

Karena itu, bekerja sama dengan UMM, Bupati Malang berharap agar para pegiat, penghobi, juga komunitas pecinta koi yang ada di Kabupaten Malang dapat memperoleh pendampingan sehingga menghasilkan komoditas unggul serta memiliki nilai ekonomi tinggi.

Abah Sanusi juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada UMM yang pada kesempatan yang sama juga resmi me-launching Kelas Profesional Koi, Program Studi Akuakultur FPP UMM.

Keberadaan kelas profesional ini merupakan satu-satunya dan yang pertama ada di Indonesia setelah sebelumnya UMM juga telah membuka kelas profesional udang.

Sementara itu, Rektor UMM, Fauzan, menuturkan, keberadaan kelas profesional koi tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta kecakapan alumni baik dari aspek softskill maupun hardskill yang berkaitan dengan prodi yang mereka tekuni.

Utamanya dalam pelaksaan program kemitraan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Pada kelas yang didominasi dengan tenaga pendidik yang berasal dari kalangan praktisi DUDI tersebut, para mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu dasar, melainkan juga praktek bisnisnya sekaligus.

“Jadi di samping mengedukasi masyarakat, nilai bisnisnya juga ada, dan yang terpenting kita memperoleh pahala yang luar biasa,” tandas Fauzan.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version