banner 728x90

Kematian Sapi Perah Meningkat di Kabupaten Malang, Produksi Susu Murni Menurun Hingga 50 Persen 

Penyakit PMK yang menyerang peternak sapi, sebabkan kerugian besar, dan berdampak besar bagi produksi Susu Murni.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. (Foto: Irfan Bagus/Rubrika.co.id)
banner 468x60

KABUPATEN MALANG – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Malang, menyerang sebagian besar Sapi Perah dibandingkan Sapi Pedaging. Dari dampak tersebut produksi susu dalam sehari, menyusut hingga 50 persen. 

Permasalahan tersebut, di tanggapi secara langsung oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, ia menjelaskan, nanti para peternak sapi akan mendapatkan ganti rugi sebanyak Rp 10 juta. Namun kebijakan tersebut hanya diperuntukkan untuk para peternak gurem.  

banner 336x280

“Pengganti sapi kepada kita inventarisasi peternak-peternak secara khusus yang lima ke bawah. Jangan sampai salah sasaran, itu yang sedang kita lakukan karena nanti bantuannya itu diberikan oleh pemerintah pusat senilai Rp 10 juta,” ucap Didik Gatot Subroto, Senin (27/06/2022).

Namun untuk sekarang ini masih difokuskan dalam pengobatan dan pemberian vaksinasi pada hewan ternak. Didik juga menambahkan bahwa terdapat sekitaran 14 juta sapi yang terpapar PMK, serta kematiannya pada kisaran kurang lebih 850 ekor. 

“Kita untuk sinergikan, kemarin yang kita tawarkan melalui koperasi, nanti kita coba untuk minta itu. Supaya dalam kondisi-kondisi seperti ini, bagaimana kerugian petani atau peternak bisa kita tekan semaksimal mungkin,” jelasnya. 

Banyak kasus PMK yang sudah terjadi ber dampak langsung akibat kematian tersebut, mengakibatkan adanya penurunan produksi susu yang menurun drastis, dibandingkan sebelum Wabah PMK menyerang. 

“Produksi susu ini yang luar biasa, artinya jelas ada pengurangan produksi susu. Awalnya dari 200 liter itu ada penyusutan, 20 liter per hari itu bagi sapi yang sakit, itu ada penyusutan hanya 50 persen,” imbuhnya.

Dari penurunan tersebut, membuat perekonomian juga ikut menurun. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, penghasilan dan tabungan para peternak akan ikut menurun bahkan bisa habis.

“Pemerintah Kabupaten Malang, saat ini untuk bisa support semaksimal mungkin karena ini ada dua yang harus diamankan secara perekonomian. Jangan sampai mereka lumpuh kemudian tabungan mereka juga harus diselamatkan,” tutup orang nomor dua dijajaran Pemkab Malang itu.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version