banner 728x90

Hanya Orang Ini yang Berani Corat Coret Mobil Dinas Wali Kota Medan, Ada Lawan?

Fedricho Salomo Purba, perupa dari Komunitas Mural Medan, mengungkapkan kegembiraan atas keterbukaan dan perhatian Bobby Nasution terhadap seniman di Medan. (Foto: Ist)
banner 468x60

MEDAN – Dalam acara Malam Temu Ramah Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah I (Komwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (30/06/2022) malam di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, ditandai dengan peluncuran Mobil Mural Medan dan pelelangan karya perupa ibu kota Sumatra Utara ini.

Puncak perhelatan ini juga diwarnai oleh manortornya Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu Bobby Nasution bersama seluruh Wali Kota peserta Raker dan istri.

banner 336x280

Peluncuran mobil mural yang dilakukan setelah pertunjukan kolaborasi tari dan musik ini menarik perhatian. Pasalnya, mobil yang menjadi medium mural berjalan itu adalah mobil dinas Bobby Nasution. Selain itu, mobil dinas Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, dan mobil dinas Sekda Wiriya Alrahman juga dijadikan “kanvas”.

Tiga komunitas perupa yakni Komunitas Mural Medan, Medan Art Famili, dan Digidoy, selama hampir sebulan berproses kreatif untuk mengekspresikan seni muralnya pada ketiga mobil dinas itu. Selain berisikan branding produk lokal, mural berjalan berisikan pesan-pesan komunikatif yang membangkitkan rasa cinta pada Medan.

Fedricho Salomo Purba, perupa dari Komunitas Mural Medan, mengungkapkan kegembiraan atas keterbukaan dan perhatian Bobby Nasution terhadap seniman di Medan.

“Kami sungguh tidak menyangka, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyerahkan mobil dinasnya untuk kami ‘coret-coret’, untuk kami jadikan medium mural. Ini sungguh melebihi ekspetasi kami,” ucapnya.

Menurut Fedricho, hal ini mencerminkan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution memperhatikan dan memberi ruang ekspresi yang luas bagi para seniman.

“Kami belum pernah mencoba melukis mural di mobil dinas, apalagi mobil dinas seorang Bobby Nasution,” lanjutnya dengan perasaan bangga.

Seniman ini berharap, Pemko Medan tetap, bahkan lebih menyediakan ruang ekspresi bagi seniman. Dia menginginkan agar Medan dapat menghelat festival seni berskala dunia.

“Seniman-seniman Medan ini tidak kalah dengan seniman dari daerah maupun negara lain. Sangat layak kita mempunyai festival berskala dunia,” jelasnya.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version