banner 728x90

Isi Stadium General di UMM, Sekjen Kementerian PUPR Beberkan Kiat Atasi Kelangkaan Air Bersih 2050

Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah Saat Mengisi Stadium General di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (20/06/2022). (Foto: Istimewa)
banner 468x60

MALANG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Ir. Mohammad Zainal Fatah hadir sebagai pembicara pada acara Stadium General yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (20/06/2022).

Acara Stadium General yang berlangsung di Dome UMM ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan peserta Dosen dan Mahasiswa di Kampus Putih ini.

banner 336x280

Mohammad Zainal Fatah dalam sambutannya menyebutkan, dunia internasional saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam perubahan Iklim, polemik ini juga meyebebakan terjadinya krisis air bersih di beberapa wilayah sehingga mitigasi bencana diperlukan dalam mengatasi problematika ini.

Menurut Sekjen Kemen PUPR yang akrab disapa Zainal ini, kebutuhan air global akan meningkat hingga 55% pada tahun 2050 mendatang sehingga, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), saat ini terus giat membangun fasilitas infrastruktur guna memenuhi kecukupan air di Indonesia.

“Kebutuhan air terus meningkat. Namun, ketersediaan air bersih semakin menipis karena banyak sungai dan danau yang sudah tercemari. Secara keseluruhan Indonesia masih pada tahap aman yang dilambangkan dengan warna hijau. Namun untuk beberapa daerah seperti pulau Jawa dan Sulawesi sudah menjadi daerah berwarna kuning. Inilah yang perlu kita waspadai kedepannya,”katanya.

Untuk menanggulangi krisis air ini, Zainal membeberkan bahwa pemerintah akan terus melakukan pembangunan bendungan guna meningkatkan ketersediaan air bersih.

“Hujan yang terjadi di Indonesia dapat menghasilkan 2.73 triliun meter kubik air per tahun, namun air  yang tertampung dan layak pakai hanya sebanyak 50 meter kubik air per tahun. Hal ini jelas tertinggal dari Amerika Utara yang mampu menampung cadangan air sebanyak 6000 meter kubik air per tahun atau Australia yang mampu menyimpan air sebanyak 4700 meter kubik air per tahun,” ungkap putra Pamekasan ini.

Bendungan ini diharapkan akan menjadi solusi pemerintah untuk menjaga ketersediaan air bersih di Indonesia. Saat ini, Kementerian PUPR telah selesai membangunan 20 bendungan dan direncanakan akan membangun 61 bendungan pada 2024 nanti.

Selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, pembangunan bendungan ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan, pemerintah dalam peningkatan produksi pangan.

Zainal menyampaikan, pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki empat peran utama. Pertama sebagai lintas sejarah peradaban di masa yang akan datang. Kedua adalah sebagai peningkat daya saing dengan negara lain. Ketiga adalah sebagai pemerataan keadilan sosial di Indonesia. Terakhir, dengan banyak infrastruktur yang ada, diharapkan bisa memudahkan akses antar daerah dan mempererat persatuan bangsa.

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan, memastikan akan menyiapkan mahasiswa di masa mendatang dalam dua skema. Pertama, pembelajaran akademik yang berlangsung selama perkuliahan. Kedua, akan terus nopang misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kompetensi leadership yang dibangun di organisasi maupun kegiatan seperti stadium general ini.

Fauzan memastikan, potensi dan bakat mahasiswa juga akan terus didukung, salah satu caranya adalah dengan membentuk berbagai Center of Excellence (CoE).

“Selain mendukung bakat mahasiswa, program CoE ini hadir dalam rangka meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan dunia industri. CoE ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dan tak terbatas pada jurusan asal mahasiswa tersebut,” singkat Rektor UMM ini.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version