RUBRIKA – Hubungan kerjasama kemitraan energi antara Jerman dan Qatar telah terjalin. Hal ini merupakan langkah yang dilakukan Jerman untuk mengatasi ketergantungan Energi terhadap Rusia pasca invansi ke Ukraina.
Jerman dan Qatar pada Jumat (20/05/2022) telah menyetujui kemitraan energi, yang mungkin membuat Doha mulai memasok gas alam cair (LNG) ke Berlin pada tahun 2024.
Dilansir melalui CNN, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Qatar akan menjadi kunci strategi energi masa depan Jerman untuk diversifikasi dari gas Rusia. Hal ini diungkapkan saat konferensi pers bersama dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Berlin.
“Isu ketahanan energi memainkan peran penting bagi kami. Jerman akan mengembangkan infrastrukturnya agar dapat mengimpor gas cair dengan kapal,” kata Scholz.
“Ini langkah besar, dan Qatar memainkan peran penting dalam strategi kami,” tambah pemimpin Jerman itu.
Emir Qatar mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers bahwa ia berharap negaranya akan mulai memasok gas alam cair ke Jerman pada 2024.
Awal bulan ini, Jerman memulai pekerjaan konstruksi untuk terminal LNG terapung pertamanya di Wilhelmshaven, sebuah kota dan pelabuhan yang terletak di Lower Saxony di barat laut Jerman.
