banner 728x90
Daerah  

Pilkada 2024, Kang Ibra: Calon Wali Kota Harus Paham Karakteristik Warga Malang

Tokoh Masyarakat Kota Malang, Ibrahim Wahyudi
Tokoh Masyarakat Kota Malang, Ibrahim Wahyudi. (Foto: Rubrika)
banner 468x60

RUBRIKA – Gemuruh bursa Calon Wali Kota Malang pada Pilkada Kota Malang 2024 sudah mulai terasa.

Sudah ada muncul beberapa calon atau kandidat yang akan digadang-gadang menjadi Wali Kota Malang Periode 2024-2029 kedepan.

banner 336x280

Beberapa baliho serta spandukpun kembali mulai menghiasi jalanan Kota Malang dengan jargon-jargonnya sebagai media sosialisasi. 

Kontestasi yang sejatinya akan berlangsung pada November 2024 ini pun menjadi perhatian beberapa tokoh ataupun masyarakat Kota Malang.

Ibrahim Wahyudi salah satunya, pria yang lahir dan tumbuh besar di Bumi Arema ini cukup mengenal serta memahami karakteristik masyarakat Kota Malang.

Ia pun mengucapkan bahwa masyarakat Kota Malang penuh dengan rasa toleransi, ramah, ceplas-ceplos namun tetap menjaga sopan santun. Selain itu tetap menjunjung tinggi kesetiakawanan. 

“Karakteristik masyarakat Kota Malang itu unik, orang Malang itu penuh dengan rasa toleransi, ramah, suka ceplas-ceplos tapi tetap menjaga sopan santun, suka humor, rasa kesetiakawanan atau solidaritasnya kuat,” ucapnya dengan penuh kebanggaan. 

Kang Ibra panggilan akrab pria ini menuturkan, calon-calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Kota Malang ini, harapannya muncul figur atau tokoh yang bisa mengenal karakteristik masyarakat Kota Malang.

Tak hanya sekedar meramaikan pesta demokrasi dengan pajangan jargon-jargon yang menarik. Namun, harus diimbangi visi yang kuat dan jelas untuk merawat Kota Malang menjadi jauh lebih baik. 

“Ya, harapannya muncul figur atau tokoh yang dapat memahami karakter serta keinginan masyarakat Kota Malang. Jangan hanya jargonnya saja terlihat menarik. Namun, visinya untuk merawat Kota Malang agar lebih baik harus kuat,” tuturnya. 

Sosok yang sempat ditawari menjadi Calon Wakil Walikota jalur independen ini juga menjelaskan, secara fisik Kota Malang ini terlihat indah.

Dengan pembangunan-pembangunan infrastruktur dan berbagai hal untuk mempercantik. Namun, masih banyak masalah yang perlu diatasi lebih lanjut. 

“Kota Malang itu sekarang ini tertata seperti sangat indah terlihat secara fisiknya. Tapi masih banyak masalah yang dialami masyarakatnya. Salah satu contohnya saja kalau hujan deras beberapa titik kawasan masih terlihat banjir. Serta masih banyak hal lainnya yang perlu juga diatasi lebih lanjut,” jelasnya. 

Selain pembangunan fisik, perlu juga peningkatan serta pengembangan sumber daya manusianya ditingkatkan. Kota Malang merupakan kotanya orang pintar. Diketahui bersama bahwa terdapat kampus-kampus bergengsi di Kota Malang. 

“Kota Malang itu kotanya orang pintar, lihat saja ada banyak kampus bergengsi. Sumber daya manusianya seharusnya bisa lebih ditingkatkan untuk mendukung perkuatan  ekonomi masyarakat Kota Malang,” tambahnya. 

Menurut paparannya, Kota Malang ini memerlukan kepala daerah berintelektual, berintegritas peduli kepada masyarakat, serta bisa mengembalikan marwah, ruh, jiwa yang merupakan karakter masyarakat Kota Malang. 

“Calon walikota dan wakil walikota nanti harusnya bisa mengembalikan kembali marwah, ruh, jiwa masyarakat Kota Malang. Pemimpin yang berintelektual, berintegritas dan peduli kepada masyarakatnya,” paparnya. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version