banner 728x90

Bingung Cari Tempat Wisata Surabaya Anti Mainstream? Ini Rekomendasi Hidden Gem di Kota Pahlawan

Hutan Bambu Keputih. (Foto: ist)
banner 468x60

SURABAYA – Dijuluki Kota Pahlawan, Surabaya punya banyak sekali destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi.

Destinasi wisata Surabaya tidak melulu seputar Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya ya rek! Soalnya masih banyak banget lho lokasi wisata yang bisa kamu explore lagi.

banner 336x280

Liburan anti mainstream ke suatu daerah akan memberikan pengalaman seru yang berkesan. Terlebih tujuanmu untuk hunting foto bisa tersalurkan dengan baik.

Nah, buat kamu yang suka foto-foto, berikut ini ada rekomendasi destinasi wisata yang bisa kamu datangi. Dan pastinya instagramable banget!

Yuk! Simak ulasannya berikut ini ya:

1. Wisata Religi Kampung Arab

Sesuai namanya, Kampung Arab ini dihuni oleh penduduk yang mayoritasnya dari Arab. Untuk lokasinya berada di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 17, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

Buat kamu yang suka dengan wisata religi, ini cocok banget buat didatengin rek! Saat berada di lokasi ini tolong tetap menjaga adab ya rek!

Soalnya bangunan Masjid Agung Ampel ini terdapat Makam Sunan Ampel yang cukup sakral di mata penduduk sekitar.

Beragam sajian kuliner khas Arab ada semua di sini rek! Dari roti maryam, kebab, gule kacang hijau, dan nasi kebuli. Hmm. Pastinya lezat semua!

Buat yang doyan belanja pernak-pernik, kamu juga bisa beli beberapa aksesoris dan produk yang menggambarkan budaya Timur Tengah.

Di antaranya ada busana muslim, sarung, hijab, minyak wangi dan perlengkapan ibadah banyak tersedia. Di samping itu berbagai jenis kurma dan kacang Arab juga bisa didapatkan dengan mudah.

2. Mangrove Gunung Anyar

Mengusung konsep ekowisata, Mangrove Gunung Anyar ini berada di Jalan Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar.

Aliran sungai dengan rimbunan bakau yang hijau dan asri, dijamin bikin kamu ngerasa betah berlama-lama di sini. Apalagi udara segarnya yang jauh dari polusi udara. Beuh! Adem banget. ASLI!

Disini kamu bisa nikmatin keindahan hutan bakau dengan berjalan kaki, atau bisa juga berkeliling naik perahu. Seru kan? Hehehe.

Buat kamu yang pengen ambil foto landskap dari atas juga bisa kok. Soalnya ada menara pantau setinggi 12 meter. Tetap hati-hati ya saat menginjakkan kaki di anak tangganya.

Saat berada di sini, tetap patuhi beberapa aturan yang berlaku ya. Seperti tidak memancing, tidak berenang, tidak membuang sampah dan dilarang merokok di area tersebut.

Untuk biaya masuk ke area hutan mangrove, gratis ya rek! Tapi beda lagi kalau kamu bawa kendaraan pribadi. Ada tarif parkirnya sebesar Rp 5000. Cukup worth it dong. Hehehe

3. Rustic Market Surabaya

Ini merupakan tempat nongkrong kekinian yang punya konsep pedesaan Eropa, rek! Lokasinya ini ada dua tempat ya.

Rustic Market Golf Surabaya itu ada di Jalan Golf 1 (Lapangan Puslatpasrat) Surabaya, Gunung Sari, Kecamatan Dukuhpakis, Kota Surabaya.

Sementara lokasi Rustic Market Graha Natura Surabaya ada di Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Selain suasananya yang teduh, bangunan cafe ini cukup unik rek! Soalnya menghadirkan rumah-rumah kayu bertema vintage.

Buat kamu yang suka fotografi ini cocok banget sih. Soalnya selain nikmatin makanan lezat ala Eropa, kamu juga bisa puas berfoto ria di beberapa spot foto yang instagramable.

Berbagai pilihan menu bisa kamu nikmatin nih. Mulai dari soup, salad, pizza, snack, steak, dan aneka minuman. Untuk harga menunya dimulai dari Rp 25.000 – Rp 145.000. Cukup terjangkau kan?

Memiliki lahan seluas 6.200 meter persegi, kafe ini juga punya ruang privat namanya Barn Event Hire. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan atau foto prewedding.

4. Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih lokasinya ada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya. Dari pusat Kota Surabaya, perjalanan cuma butuh waktu sekitar 30 menit saja, rek!

Oh iya rek! Di balik keindahan dan keasriannya, ternyata Hutan Bambu Keputih dulunya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak 1970.

Jadi dulu ceritanya Pemkot Surabaya berhenti mengoperasikan TPA tersebut pada kurun waktu 2000-2001 dan dipindahkan ke Benowo, Surabaya Barat. Tidak lama setelah itu, Pemkot Surabaya pun mulai menanam bibit bambu di sana.

Kalau pohon bambu lagi tumbuh rimbun dan menghijau, deretan pohon bambu ini tampak asri dan sejuk dipandang. Begitu pun pas daunnya mengering. Tetap mengesankan layaknya musim gugur.

Lokasinya yang terkesan instagramable di beberapa spot, membuat destinasi wisata ini kerap kali digunakan untuk keperluan foto pre wedding.

Destinasi wisata Surabaya ini dibuka selama 24 jam. Para wisatawan tak perlu membayar biaya retribusi untuk mengunjungi destinasi wisata ini, alias gratis.

Namun jika para wisatawan membawa kendaraan pribadi, ada biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Gimana, rek? Udah tau mau kemana kalau nanti liburan ke Surabaya? (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version