banner 728x90

Tim Pengmas Pertanian UB Optimalkan Pengolahan Sampah Organik Jadi Eco Enzyme

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Laboratorium Manajemen Finansial dan Pemasaran Agribisnis Universitas Brawijaya (UB) menawarkan salah satu solusi yang ampuh untuk mengatasi permasalahan sampah yaitu dengan pembuatan eco enzyme. 
banner 468x60

RUBRIKA – Sampah merupakan permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi momok ditengah-tengah masyarakat dan masih belum dapat terpecahkan. 

Tak terkecuali dengan sampah organik, dimana sampah organik merupakan sampah yang paling dekat keberadaanya dalam kehidupan sehari-hari. 

banner 336x280

Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Laboratorium Manajemen Finansial dan Pemasaran Agribisnis Universitas Brawijaya (UB) menawarkan salah satu solusi yang ampuh untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, yaitu dengan pembuatan eco enzyme. 

Seperti pada kegiatan pendampingan yang dilakukan di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, tepatnya berada di Desa Semen, Bulu dan juga Pagung oleh tim Pengabdian Masyarakat UB.

Adapun anggotanya yakni Dr. Dwi Retno Andriani, S.P., M.P., Destyana Ellingga Pratiwi, S.P., M.P., Neza Fadia Rayesa, S.TP., M.Sc., Prof. Dr. Ir. Abdul Wahib Muhaimin, M.S., Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan, M.S., Dr. Ir. Agustina Shinta Hartati Wahyuningtyas, M.P., Dr. Riyanti Isaskar, S.P., M.Si., Wisynu Ari Gutama, S.P., MMA., Febriananda Faizal , S.P., M.P., Dina Novia Priminingtyas, S.P., M.Si. dan Della Aprilia DP, S.P., M.P.

Mereka mengajarkan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu di Kecamatan Semen tersebut mengenai bagaimana cara melakukan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme (2/8).

Kegiatan tersebut dihadari oleh 30 orang Ibu-ibu PKK di setiap desanya dan mereka antusias untuk belajar cara dalam membuat eco enzyme, yang nyatanya menggunakan bahan dasar sayur ataupun buah-buahan sisa.

Eco enzyme memiliki sejuta manfaat yang dapat digunakan sebagai bahan pembersih dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat berdampak bagi kesehatan seperti dapat digunakan sebagai pengganti odol, obat kumur-kumur, obat luka, dan obat penyakit kulit lainnya serta dapat memancarkan ion negatif yang berdampak bagi lingkungan.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan pengabdian tersebut tim pengabdian dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya juga mengajarkan mengenai cara dalam pembuatan produk turunan dari eco enzyme dalam hal ini adalah pembuatan sabun cair.

Dimana pembuatan produk turunan tersebut harapannya tidak hanya sekedar dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Kediri terkait dengan lingkungan, namun juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship.

Kegiatan pengabdian tersebut juga memperkenalkan bagaimana cara dalam pembuatan biowash dan juga juspro (19/8).

Dimana biowash sendiri merupakan pembersih serbaguna yang dalam pembuatannya menggunakan kulit buah dan sayuran sama seperti eco enzyme namun yang membedakan adalah waktu tunggu pemakaiannya. 

Apabila eco enzyme membutuhkan waktu 3 bulan untuk dapat memanfaatkan hasil dari eco enzyme, namun apabila biowash hanya memerlukan waktu 3 jam. 

Hal tersebut disebabkan karena biowash memanfaatkan starter promic dalam pengolahannnya. Begitupula dengan juspro yang merupakan minuman fermentasi yang sangat baik bagi pencernaan. 

Dengan demikian, harapannya masyarakat di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri tidak lagi membuang sampah organik secara sia-sia, namun dapat memanfaatkannya untuk dapat diolah menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version