banner 728x90

Kelompok MMD Universitas Brawijaya Bina UMKM di Desa Boyolangu Tulungagung

Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 508 Universitas Brawijaya (UB) membina sektor UMKM di Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jumat (21/7/2023). (Foto: Ist)
banner 468x60

RUBRIKA – Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 508 Universitas Brawijaya (UB) membina sektor UMKM di Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jumat (21/7/2023) lalu.

Program kerja ini merupakan program kerja yang bertemakan pemberdayaan UMKM.

banner 336x280

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan BUMDes dan berhasil dihadiri oleh lebih dari 35 UMKM yang ada di Desa Boyolangu.

Program ini dilatarbelakangi oleh besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaku UMKM.

Banyak UMKM yang tidak bisa bergerak selama Pandemi Covid-19 karena tuntutan pengurangan aktivitas guna mengurangi penyebaran pandemi.

Desa Boyolangu merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar dibidang ekonomi seperti perikanan, pertanian, peternakan, kesenian dan lain sebagainya. 

Namun potensi yang besar ini belum maksimal berkembang secara optimal. Oleh karena itu program pembinaan sektor UMKM di Desa Boyolangu disusun sebagai jawaban permasalahan tersebut.

Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat desa dapat lebih menyadari dan memanfaatkan potensi yang ada di Desa Boyolangu secara optimal untuk mengembangkan usaha mereka.

Melalui pendekatan ini, ini diharapkan dapat membantu para UMKM untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

“Pandemi ini memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM, sehingga dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk bangkit,” kata Felicia salah satu mahasiswa MMD Universitas Brawijaya.

Untuk mendukung pemasaran produk UMKM, mahasiswa juga membawa materi digital marketing dalam program ini. 

Dengan membawa materi digital marketing ini diharapkan dapat menjadi bekal para pelaku UMKM dapat bersaing di era society 5.0.

Selama sosialisasi berlangsung, tampak masyarakat sangat tertarik dan antusias untuk mempelajari lebih lanjut terkait digital marketing.

“Saya harap kegiatan seperti ini ada lagi untuk kedepanya, karena jika desa mendukung perkembangan UMKM kami selaku pelaku UMKM semakin semangat untuk berkembang,” kata Rini, Pelaku UMKM.

Dalam upaya mendukung dan memfasilitasi UMKM Desa Boyolangu, mahasiswa memberikan penyuluhan bantuan melalui WhatsApp Grup sebagai wadah koordinasi dan konsultasi terkait cara penggunaan dan pengolahan digital marketing dengan baik.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat desa, dibuktikan langsung oleh banyak UMKM yang aktif berkonsultasi mengenai bisnisnya.

Salah satunya Purwanto yang senantiasa memberikan peluang bagi mahasiswa untuk observasi langsung dan melihat secara jelas terkait prosedur UMKM ikan hias yang dimilikinya.

Sehingga mahasiswa dengan mudah memahami dan memberikan saran dan cara yang terbaik dalam mengusung pada digital marketing.

Diharapkan pembinaan UMKM ini dapat terus berlanjut guna membantu menambah penghasilan masyarakat lokal maupun pendapatan asli desa. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version