banner 728x90

Buka Konfercab GMKI Cabang Ambon ke-34, Jefri Gultom Tekankan Tiga Medan Layan

Ketua Umum (Ketum) PP GMKI Jefri Gultom membuka secara resmi Konferensi Cabang (Konfercab) ke-34 GMKI Cabang Ambon. (Foto: GMKI for Rubrika)
banner 468x60

RUBRIKA – Ketua Umum (Ketum) PP GMKI Jefri Gultom membuka secara resmi Konferensi Cabang (Konfercab) ke-34 GMKI Cabang Ambon.

Jefri Gultom hadir di dampingi Sekretaris Umum GMKI Artinus Hulu, Sekretaris Daerah Kota Ambon Agus Ririmase, Ketua Mejelis Jemaat Hukurila dan BPC GMKI Ambon serta Panitia Pelaksana.

banner 336x280

Jefri Gultom menyampaikan GMKI harus berdampak pada Tri Matra atau tiga medan layan yaitu Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat.

“Jadi kader GMKI jangan pernah takut dengan setiap tantangan apalagi perubahan dunia karena teknologi digitalisasi,” ujar Jefri Gultom.

“Sebaliknya, mari kita jadikan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk terus mengembangkan diri dan organisasi kita,” sambungnya.

“Saat ini dunia dalam genggaman karena itu jangan sampai kita ketinggalan, banyak yang dapat kita pelajari dari kemajuan teknologi kuncinya hanya satu yaitu Jangan Malas,” tegas Jefri.

Konfercab GMKI Ambon akan berlangsung dari tanggal 27-31 Juli 2023 di Negeri dan Jemaat Hukurila.

Ketum Jefri berharap di forum konfercab ini akan melahirkan gagasan dan ide-ide baru yang akan memperbaharui GMKI Cabang Ambon kedepannya.

Jefri juga menyampaikan apresiasinya kepada BPC GMKI Ambon masa bakti 2020-2022 yang dengan setia menjalankan Tugas dan tanggung jawab pelayanan dengan baik.

“Semangat seperti ini akan terus memacu kita untuk berbuat lebih baik lagi,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ambon Agus Ririmase mengatakan kader-kader GMKI adalah pemimpin masa depan, karena itu perlu berproses di organisasi dengan baik.

“Beruntung kita menjadi orang yang ikut organisasi karena dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan memperluas jejaring untuk jadi pemimpin di masa depan,” ungkapnya.

Agus juga menambahkan bahwa menjadi pemimpin di masa depan itu tidak mudah butuh melewati setiap tantangan sehingga kepemimpinan bermanfaat bagi banyak orang.

“Kita harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menjadi pemimpin kedepan, belajar dan terus belajar sehingga dapat mengasah kemampuan lewat organisasi ini dan bermanfaat bagi gereja dan masyarakat,” tutup Agus. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version