banner 728x90

Empat Wilayah Ukraina Gabung ke Rusia, Presiden Zelenskiy Tetap Membela Warganya

Cuplikan Video Zelenskiy menolak referendum yang dipimpin Kremlin di Ukraina sebagai "lelucon". (Sumber: The Guardian)
banner 468x60

RUBRIKA – Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina akan membela warganya di wilayah yang diduduki Rusia.

Karena pihak berwenang di sana mengumumkan hasil dari apa yang disebut referendum yang telah dikecam oleh barat.

banner 336x280

“Lelucon di wilayah pendudukan ini bahkan tidak bisa disebut tiruan dari referendum,” kata Zelenskiy pada Selasa dalam sebuah video yang diposting di Telegram.

“Kami akan bertindak untuk melindungi rakyat kami, baik di wilayah Kherson, di wilayah Zaporizhzhia, di Donbas, di wilayah yang saat ini diduduki di wilayah Kharkiv, dan di Krimea,” lanjutnya dikutip dari The Guardian, Rabu (28/9/2022). 

Komentar Presiden Ukraina datang ketika para pejabat di empat wilayah yang diduduki Moskow di negara itu mengklaim kemenangan dalam referendum, yang telah dikutuk oleh para pemimpin barat sebagai surat suara palsu.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh The Guardian, badan jajak pendapat lokal di wilayah Zaporizhzhia selatan mengatakan 93,1% pemilih memilih aneksasi Rusia setelah semua surat suara dihitung, menambahkan bahwa ini adalah hasil awal.

Di Kherson, juga di tenggara, pihak berwenang mengatakan 87% pemilih memilih aneksasi Rusia setelah penghitungan suara selesai.

Di wilayah Luhansk Ukraina timur, yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, 98,4% memilih aneksasi oleh Rusia, kata kantor berita Rusia, mengutip otoritas setempat.

“Jelas” bahwa Luhansk akan kembali ke Rusia, Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang memproklamirkan diri, mengatakan ini di Telegram.

Di wilayah tetangga Donetsk, badan jajak pendapat mengatakan 99,2% pemilih memilih aneksasi Rusia setelah semua surat suara dihitung, menurut pemaparan kantor berita.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version