banner 728x90

Australia Beli Kapal Selam Tenaga Nuklir dari Amerika Serikat, Asia Pasifik Memanas

Kapal Selam Tenaga Nuklir AS
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, di Naval Base Point Loma di San Diego, California 13 Maret 2023. (Foto: Instagram @potus)
banner 468x60

RUBRIKA – Kesepakatan antara Amerika Serikat (AS), Ingris Raya dan Australia semakin memperkuat kekuatan sekutu di kawasan Asia-Pasifik.

Australia direncanakan akan membeli tiga kapal selam bertenaga nuklir dari Amerika Serikat.

banner 336x280

Presiden AS Joe Biden mengatakan keputusan untuk berbagi teknologi nuklir AS yang sensitif dengan Australia adalah masalah besar ​​dan perlu.

Hal ini disampaikannya saat konferensi pers di San Diego, California, Senin waktu setempat.

Dilansir dari Internasional VOA News, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan hal ini merupakan keputusan yang sensitif terkait teknologi nuklir antara AS dan Australia.

“Saat kita berdiri di titik belok dalam sejarah di mana kerja keras untuk meningkatkan pencegahan dan mendorong stabilitas akan memengaruhi prospek perdamaian selama beberapa dekade mendatang,” kata Joe Biden.

“Amerika Serikat tidak dapat meminta mitra yang lebih baik di Indo-Pasifik, di mana begitu sebagian besar masa depan kita bersama akan berakar,” sambung Biden di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, diapit oleh para pemimpin kedua negara, Selasa (14/3/23).

Kemitraan yang terjalin ini menunjukkan bagaimana demokrasi yang dapat memberikam keamanan dan kemakmuran seluruh dunia.

“Menjalin kemitraan baru ini, kami menunjukkan lagi bagaimana demokrasi dapat memberikan keamanan dan kemakmuran kita sendiri, dan bukan hanya untuk kita, tetapi untuk seluruh dunia,” lanjutnya.

Kapal selam bertenaga nuklir Amerika dan Inggris berputar ke perairan Australia paling cepat pada tahun 2027.

Pada awal 2030-an, Australia akan membeli setidaknya tiga dan sebanyak lima kapal selam bertenaga nuklir Amerika yang dirancang secara konvensional untuk berburu dan menyerang kapal selam lainnya.

Dan ketiga negara akan bekerja sama untuk mengembangkan kapal selam serang nuklir baru, sebuah proyek yang bisa memakan waktu dua dekade.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan kesepakatan itu, yang dapat menelan biaya hampir $150 miliar (sebanyak $200 miliar dolar Australia) akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi dan penelitian.

“Perjanjian AUKUS yang kami konfirmasikan di sini di San Diego mewakili investasi tunggal terbesar dalam kemampuan pertahanan Australia sepanjang sejarah kami, memperkuat keamanan dan stabilitas nasional Australia di kawasan kami,” katanya. (***)

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version