SURAKARTA – PT PLN (Persero) merealisasikan pilot project konversi kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta.
Sebanyak 1.000 kompor LPG punya masyarakat sudah berhasil dikonversi ke kompor induksi.
Ditektur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, konversi kompor ini dilakukan PLN untuk bisa menekan ketergantungan impor LPG yang tiap tahunnya terus membengkak.
Menyasar masyarakat kalangan menengah kebawah yang biasanya mengkonsumsi LPG bersubsidi.
Dengan langkah konversi ini PLN sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi beban subsisi di APBN.
Konversi kompor LPG ke kompor induksi ini sudah menjadi amanat Presiden Joko Widodo.
“Melalui langkah ini bisa menghemat APBN dan memperbaiki neraca keuangan negara,” ujar Darmawan beberapa waktu lalu.
Pelanggan yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mendapat bantuan berupa kompor induksi sekaligus edukasi dari petugas terkait cara penggunaannya.
Wartini salah satu penerima manfaat di Kelurahan Gilingan menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kami sudah diberi bantuan kompor induksi, tadi sudah nyoba cara menggunakannya, ternyata mudah, itu masak telor tadi lebih cepat,” ujarnya.
