RUBRIKA – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dinyatakan telah meninggal dunia, pasca penembakan yang terjadi di daerah Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7).
Rumah sakit yang mencoba menyelamatkannya mengatakan Abe meninggal pada pukul 17.03 (0803 GMT), sekitar lima setengah jam setelah dia ditembak.
Seorang dokter mengatakan Abe telah mati kehabisan darah karena dua luka dalam, satu di sisi kanan lehernya. Dia tidak memiliki tanda-tanda vital ketika dia dibawa masuk.
Shinzo Abe merupakan perdana menteri terlama di Jepang sampai dia mengundurkan diri pada 2020. Abe diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter setelah serangan penembakan.
Hal tersebut adalah pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.
Berbicara sebelum kematian Abe diumumkan, Perdana Menteri, Fumio Kishida, mengutuk penembakan tesebut.
Rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya atas kekerasan di negara di mana kekerasan politik jarang terjadi dan senjata dikontrol dengan ketat.
“Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan dasar dari demokrasi kita dan benar-benar tak termaafkan,” kata Kishida dikutip dari The Guardian, Jumat (8/7/2022).