banner 728x90

Kemenparekraf Tegaskan Komitmennya Untuk Turut Atasi Isu Iklim Melalui Ekowisata

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menyusuri lintasan alam (Tracking) di Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Kamis (7/7/2022). (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)
banner 468x60

RUBRIKA – Perubahan iklim sendiri memang telah menjadi isu dan perhatian penting bagi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.

Sesuai ketetapan Paris Agreement (2015), semua negara memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam penurunan emisi termasuk melaksanakan, mengkomunikasikan upaya ambisius, mitigasi, dan juga adaptasi yang ditetapkan secara nasional atau dikenal sebagai National Determined Contribution (NDC).

banner 336x280

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya untuk turut berperan aktif dalam uapaya mengatasi isu perubahan iklim melalui pengembangan ekowisata sebagai salah satu atraksi pilihan wisatawan.

Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo usai menikmati kegiatan ekowisata di Plataran Menjangan, Bali, Kamis (7/7/2022) lalu.

Wamenparekraf Angela menikmati atraksi menyusuri lintasan alam (tracking) juga menanam mangrove di Plataran Menjangan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pengembangan ekowisata karena selain mendukung prinsip berkelanjutan, ekowisata juga memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada wisatawan. Hal ini sejalan dengan tujuan pariwisata Indonesia ke depan untuk mencapai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Wamenparekraf Angela.

Angela mengatakan, bahwa pelaksanaan ekowisata di Plataran Menjangan sudah berjalan dengan sangat baik dan diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengembangan ekowisata ke depan di berbagai daerah tanah air.

“Ini bisa menjadi percontohan, bukan hanya dari segi layanan premiumnya, tetapi bagaimana konsep ecotourism kita menjaga keharmonisan dengan segala elemen di sekitar kita. Bagaimana pariwisata yang semakin berkembang ketika kita melestarikan segala sesuatu elemen yang ada disekitar kita,” pungkasnya.

Wamenparekraf Angela juga mengajak wisatawan untuk dapat mulai memilih atraksi wisata yang mendukung upaya mengatasi isu perubahan iklim dan emisi karbon.

“Saya mengajak wisatawan dan seluruh pihak untuk mulai menyadari isu dan dampak penting dari perubahan iklim dengan terus mengedepankan prinsip pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” tutupnya.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version