LUMAJANG – Masyarakat Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menggelar Pasar Tiban dengan menyajikan puluhan produk lokal warga Dusun Mulyoarjo. Pasar Tiban di buka langsung oleh Camat Desa Pronojiwo Hindam Adri, Rabu (29/6/2022 ).
Dalam sambutannya Camat Pronojiwo Hindam Adri, mengapresiasi langkah karang Taruna Kidul Sawah bersama mahasiswa MBKM Semeru UB gelombang II yang menjadi motor terwujudnya Pasar Tiban ini.
“Saya memberi acungan jempol buat Karang Taruna Kidul Sawah yang berkolaborasi dengan baik bersama MBKM UB sehingga Pasar Tiban ini nantinya dapat mempromosikan produk lokal dari Dusun Mulyoarjo,” ucap Hindam.
Pasar Tiban ini tersedia 10 stand yang terdiri 7 stand produk warga dusun berupa aneka olahan jajan pasar serta minuman serta 3 stand dari kelompok mahasiswa MBKM Semeru.
Tiga stand tersebut terdiri dari stand Ekonomi UB berupa produk kripik Sala Silacca, stand School and Town Watching UB yang menyajikan berbagai mainan edukasi bencana dan stand kesehatan dari UB.
Stand kesehatan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis selama Pasar Tiban berlangsung.
Koordinator mahasiswa bidang wisata, Hafidz menyampaikan bahwa produk dari warga Dusun Mulyoarjo bagus, namun kurang dalam promosinya.
“Untuk itu Pasar Tiban rencana akan digelar secara rutin setiap bulan sehingga promosi bisa meluas,” pungkas Hafidz.
Dalam kegiatan Pasar Tiban ini, sekaligus dilakukan peletakan batu pertama monumen Kriya Batu kreasi seniman instalasi batu Dapeng Gembiras oleh Camat Pronojiwo.
“Semoga monumen Kriya Batu bisa menjadi icon baru titik masuk Desa Wisata Kidul Sawah, serta membangkitkan semangat untuk peningkatan ekonomi pasca bencana semeru,” ujar Hafidz.
