PASURUAN – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (DKP Jatim) melalui Subkoor Pengelola Kesehatan Ikan, Sa’adah Mukadar, bersama timnya melakukan kunjungan kerja di Dusun Parelegi, Desa Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/6/2022).
Kunjungan DKP Jatim yang di dampingi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan tersebut bertujuan untuk survey lokasi termasuk akan memberikan bantuan ikan lokal kepada komunitas Pak Legimin yang beranggotakan warga Dusun Parelegi.
Sa’adah mengatakan bahwa aliran kali (sungai) yang ada di Dusun Parelegi sangat melimpah dan berpotensi sebagai wisata desa.
“Air aliran kali yang dikelola komunitas Pak Legimin ini sangat bagus ya, alangkah baiknya berkolaborasi dengan Disparta Kabupaten Pasuruan selain sebagai wisata desa sekaligus untuk pengembangbiakkan ikan lokal dengan program tebar ikan lokal dari kami DKP Jatim,” kata Sa’adah.
Ia menjelaskan DKP Jatim akan memberikan bantuan ikan lokal yang ramah lingkungan sebanyak 50 ribu ikan yang akan di serahkan pada 4 Agustus mendatang.
“Untuk bantuan ikan lokal dari DKP Jatim sebanyak 50 ribu ini akan kami serahkan pada 4 Agustus mendatang,” jelasnya.
Ia berharap dengan memberikan bantuan ikan lokal tersebut nantinya, masyarakat bisa mengonsumsi ikan agar bisa mendapat nutrisi lebih dari ikan tersebut terutama terhadap anak usia balita dan sekolah karena dengan mengonsumsi ikan akan baik buat otak anak usia belajar.
“Ikan bisa di konsumsi masyarakat banyak untuk mencukupi nutrisi buat anak usia balita dan anak sekolah sehingga otak dari anak kita benar-benar tercukupi dengan mengkonsumsi ikan,” ujar Sa’adah.
Semantara itu masih di lokasi yang sama, Penyuluh Perikanan Kementerian Febriana Nur Indah mengatakan siap mendampingi dan akan memberikan penyuluhan terhadap anggota komunitas Pak Legimin.
“Kami sebagai penyuluh perikanan kementrian siap untuk memberikan penyuluhan kepada anggota komunitas Pak Legimin cara budidaya ikan serta pembersaran ikan yang baik dan benar, supaya hasilnya bisa sebagai sampingan penghasilan buat warga,” ungkap Febri.
Febri pun mempersilahkan warga untuk tidak sungkan minta pendampingan dalam budidaya ikan lokal juga minta arahan jika di butuhkan tim siap memberikan arahan dan penyuluhan untuk warga.
“Warga jangan sungkan untuk meminta petunjuk dan arahan dari tim penyuluh agar cara budidaya dan pembesaran ikan yang benar supaya hasilnya bisa sesuai dengan harapan,” tegas Febri.
Sementara itu, Kepala Desa Purwodadi, Mulyono, menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama menjaga aliran kali dengan tidak membuang sampah di kali.
“Untuk warga masyarakat yang ada di Desa Parelegi mari kita jaga bersama kebersihan air yang ada di saluran kali agar tidak membuang sampah di kali sebab bisa membuat air tidak sehat dan menjadi kotor sehingga ikan yang sudah di tebar akan berdampak tidak sehat,” urainya.
