MEDAN – Kesehatan mental menjadi sebuah isu yang krusial pada saat ini. Terlebih lagi kesehatan mental pada remaja. Sebagian besar menganggap bahwa hal tersebut bukanlah sebuah masalah serius.
Beberapa remaja juga enggan untuk menceritakan masalahnya kepada teman terdekat atau orangtuanya. Menjadi Runner Up 1 Duta Genre Sumut 2022, membuat Shanaz Salsabila Al Zamru melakukan sosialisasi kepada remaja mengenai pentingnya kesehatan mental.
Ia menganggap bahwa saat ini kesehatan mental sudah menjadi penyakit yang mendarah daging di kalangan remaja.
“Saat ini, penyakit kesehatan mental bukan lagi merupakan penyakit sekedar jasmani melainkan juga sudah sampai ke rohani,”ujarnya, Sabtu (28/05/2022).
Shanaz mulai memahami pentingnya isu ini di lingkungan sekitarnya. Ia pun ingin menjadi role model bagi remaja. Namun sebelum memahami para remaja di sekitarnya, Shanaz harus bisa terlebih dahulu untuk memahami dirinya sendiri.
“Ketika Shanaz sudah bisa memahami diri Shanaz sendiri, maka saya akan bisa dan mampu untuk memahami setiap permasalahan para remaja yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Selain melalukan sosialisasi, saat ini Shanaz bersama Generasi Berencana (GenRe) Sumut mendirikan wadah yang bernama PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja).
PIK-R berperan pula menjadi konselor sebaya yang membantu meringankan beban di pikiran para remaja. Para remaja bisa berkonsultasi dan Shanaz tentunya akan memegang kepercayaan dari para remaja tersebut untuk bisa menjaga kerahasiaan kosultasi tersebut.
Namun sebelum bisa menjadi konselor sebaya, Shanaz dan rekan GenRe lainnya diberikan bekal pelatihan PSKS (Pendidik Sebaya Konselor Sebaya).
Pelatihan tersebut bertujuan agar Shanaz dan rekannya dapat menjadi pendidik yang baik dan benar serta belajar cara-cara menjadi konselor yang profesional.
Remaja dapat menceritakan segala keluh kesah dan kesulitannya yang mungkin tidak bisa mereka sampaikan kepada orangtua dan orang terdekatnya. Jika masalah tersebut sudah terlalu berat, maka Shanaz akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang mungkin dapat menangani dengan lebih baik yaitu para psikiater atau psikolog.
“Biasanya kalau kasusnya sudah terlalu besar dan berat, Shanaz dan rekan GenRe akan menyerahkan kasusnya pada para psikiater atau psikolog,” tutupnya.
