RUBRIKA, MALANG – Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional yang diraih oleh 8 sekolah di Kota Malang menjadi torehan prestasi yang sangat membanggakan.
Prestasi ini diraih oleh SDN Lowokwaru 2, SDN Purwodadi 1, dan SD Unggulan Al Ya’lu yang mendapat Penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Sementara untuk Penghargaan Adiwiyata Nasional diraih oleh SDN Percobaan 2, SD Muhammadiyah 4, SDN Kota Lama 1, SMP 23, dan SMP Laboratorium UM.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang penyerahannya di wakili oleh Wakil Menteri LHK Aloe Dohong di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (1/12/2022) lalu.
Apresiasi diberikan oleh pemerintah terhadap sekolah yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) berupa Penghargaan Adiwiyata.
Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2022 ini diikuti 789 sekolah dari 27 provinsi.
Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi prestasi membanggakan ini. Berharap dengan diraihnya penghargaan ini, sekolah-sekolah tersebut tidak berhenti menerapkan Gerakan PBLHS.
“Untuk itu saya mengharapkan, seluruh sekolah di Kota Malang dapat memahami, menyadari dan peduli serta mengubah perilaku untuk dapat melakukan budaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” imbaunya.
