MEDAN – Dunia perfilman tanah air kembali akan disuguhkan dengan film yang bernuansa budaya Sumatera Utara.
Setelah beberapa waktu yang lalu film “Ngeri-ngeri Sedap” yang disutradarai oleh Bene Dionysius Rajaguk-guk. Saat ini film “Anak Medan: Cocok Ko Rasa” akan hadir dengan nuansa etnik dari Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik rencana pembuatan film “Anak Medan: Cocok Ko Rasa” oleh Rumah Produksi PIM Pictures. Film tersebut diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan keragaman Sumut.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Rumah Produksi PIM Pictures di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (29/7) lalu.
“Sumut ini beragam, saya harapkan ini dikenalkan kepada penonton seluruh Indonesia,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy juga meminta, film berlatar Sumut yang akan dibuat tersebut dapat mengedepankan kearifan lokal.
Karena Sumut punya banyak destinasi wisata yang bisa ditampilkan dalam film. Sehingga semakin banyak wisatawan datang setelah melihat film tersebut.
“Sumut ini punya banyak destinasi wisata yang bisa dijual, indah sekali Sumut ini, laku film ini, banyak wisatawan datang kemari setelah menonton film ini,” jelas Edy.
Agustinus Sitorus selaku CEO PIM Pictures mengungkapkan, dalam film tersebut akan menampilkan berbagai bintang tersohor.
Rencananya Judika Sihotang juga akan berperan dalam film tersebut. Nama-nama pesohor lain seperti Dodit Mulyanto, Delon dan lainnya, juga ikut meramaikan film tersebut.
Film yang akan disutradarai Ivan Bandhito itu melibatkan pesohor asli Sumut dalam tim penulis di antaranya Indra Jegel dan Babe Cabita.
“Mereka inilah yang akan memasukkan unsur-unsur Medannya,” ucap Agustinus.
Film tersebut bertema tentang pertemanan multietnis yang memang menjadi kekuatan khas Sumut.
Selain itu, film tersebut juga akan mengambil latar belakang di beberapa destinasi wisata Sumut, seperti Danau Toba dan lainnya.
“Keberagaman ini yang akan kami tonjolkan dalam film tersebut,” lanjutnya.
