RUBRIKA – Dalam sebuah pernyataan pers dihadapan media, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/7) mengeluarkan peringatan ke Barat dan Ukraina, mengatakan perang mungkin berlarut-larut sampai “Ukraina terakhir dibiarkan berdiri.”
“Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Nah, apa yang bisa saya katakan? Biarkan mereka mencoba,” kata Putin dalam pertemuan dengan para kepala faksi Partai Duma Negara yang ditayangkan di televisi media pemerintah Russia-24.
Putin juga menerangkan bahwa serangan yang dilancarkan oleh Rusia merupakan sebuah tragedi bagi Ukraina. Dalam hal ini Rusia juga siap bertarung dengan Barat sampai Ukraina terakhir dibiarkan berdiri.
“Kami terus-menerus mendengar bahwa Barat siap bertarung dengan kami sampai Ukraina terakhir dibiarkan berdiri. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina. Namun, sepertinya semuanya berjalan ke arah ini,” terang Putin dikutip dari CNN, Jumat (8/7/2022).
Putin juga menyalahkan Barat karena “mendorong dan membenarkan genosida terhadap orang-orang di Donbas.”
“Kami tidak menolak negosiasi damai. Tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin jauh [konflik berlanjut], semakin sulit bagi mereka untuk bernegosiasi dengan kami,” tegas Putin.
Wilayah Donbas Timur telah menjadi pusat utama ambisi militer Putin di Ukraina setelah pasukannya gagal mengambil alih Kyiv awal tahun ini.
