RUBRIKA, MALANG – Bea Cukai Malang kembali berhasil memutus distribusi rokok illegal, pada hari Minggu, 16 April 2023.
Bea Cukai Malang mengetahui itu bermula mendapatkan informasi adanya pengiriman rokok illegal.
Rokok ilegal itu dibawa menggunakan mobil barang berwarna putih Nopol N 8xx0 EN dan Nopol B 9xx3 WUB menuju Malang Selatan.
Tim Bea Cukai Malang segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyusuran pada jalur distribusi dimaksud.
Setelah menemukan sarana pengangkut sesuai yang diinformasikan, tim melakukan pengejaran tanpa putus (hot pursuit) dari wilayah Malang.
“Tim kita ikuti dari Malang yang kemudian dilakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap 2 sarana pengangkut tersebut di Jalan Raya Wlingi-Karangkates, Kecamatan Kesamben, Blitar,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, Selasa (18/04/2023).
Dari pemeriksaan tim mendapati rokok illegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) berbagai merek tanpa dilekati pita cukai sebanyak 41.300 bungkus pada mobil barang warna putih dan sebanyak 19.900 bungkus pada mobil barang lainnya.
“Selanjutnya, tim membawa pengemudi, sarana pengangkut dan barang diatasnya ke Kantor Bea Cukai Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkas Gunawan Tri Wibowo.
Diketahui dari hasil penindakan tersebut total perkiraan nilai barang mencapai Rp 1.526.080.000,00 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 813.504.000,00.
“Peredaran rokok ilegal menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan negara, kami akan tindak tegas segala bentuk tindakan yang mengakibatkan efek negatif bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.
“Hal ini juga sebagai upaya DJBC dalam menjalankan fungsi sebagai Community Protector,” sambung Gunawan Tri Wibowo, Kepala Kantor Bea Cukai Malang. (***)
