banner 728x90

Terkait Isu Sponsor Rumah Judi, PT LIB Buka Suara dan Tegaskan Ini

Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru)
banner 468x60

JAKARTA – Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dirumorkan di sponsori oleh rumah judi. Belakangan ini, tiga klub sepak bola yakni Persikabo 1973, Arema Malang, dan PSIS Semarang dilaporkan kepolisian akibat menerima sponsor dari rumah judi.

Tak hanya itu, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI juga turut serta dilaporkan kepolisian karena telah bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian.

banner 336x280

Terkait hal itu, PT LIB buka suara. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menepis isu tersebut.

“PT LIB tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian. Sejak awal, kami selalu patuh dengan peraturan negara,” jelas Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB, Selasa (23/8).

Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa perihal ketentuan sponsor, sudah dikomunikasikan sejak awal.

Dalam hal ini, sudah ada pemberitahuan secara resmi kepada klub terkait sponsor klub secara keseluruhan.

Sebagai informasi, LIB telah mengirimkan pemberitahuan secara resmi ke semua klub terkait sponsor dalam surat bernomor 103/LIB/II/2020.

Dalam surat tersebut secara tegas LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian.

Sejumlah peraturan perundang-undangan di Indonesia menjadi landasan dalam surat tersebut.

Di antaranya: Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan; Perpres Nomor 74 Tahun 2013; dan Permendag Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan minuman beralkohol.

“Sampai saat ini kami belum mencabut surat tersebut,” tegas Akhmad Hadian Lukita.

Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan klub-klub yang diduga bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian tersebut.

“Kami akan mengundang kembali klub-klub tersebut untuk klarifikasi. Kami berharap semuanya bisa lebih jelas dan tidak lagi menjadi isu yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

banner 336x280
banner 728x90
Exit mobile version