RUBRIKA – Pameran Indonesia Green Environment and Forestry Expo 2022 resmi ditutup pada Minggu (03/07/2022) sore oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nunu Anugrah.
Kegiatan pameran yang berlangsung sejak tanggal 1-3 Juli 2022 ini diselenggarakan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pembangunan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan dengan konsep mengedukasi (educatif), memberi informasi (informatif), mempromosikan (promotif) dan menghibur (entertainment) publik terkait pengelolaan sektor lingkungan hidup dan kehutanan berkelanjutan.
Pameran ini didukung penuh oleh keikutsertaan peserta dari berbagai institusi K/L di pemerintah pusat, Pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD beserta dinas-dinas terkait, Dunia usaha bidang kehutanan dan lingkungan, pertambangan, wisata alam, perguruan tinggi, lembaga riset, LSM dan Asosiasi.
“Kami menghaturkan terima kasih atas partisipasi dan keikutsertaan para peserta pada pameran Indonesia Green Environment and Forestry Expo yang diselenggarakan dari tanggal 1 Juli 2022 hingga hari ini (3/7),” tutur Nunu.
Dalam sambutan penutupannya, Nunu berharap hubungan yang baik antar pemangku kepentingan di sektor yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan akan semakin menguat demi pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
“Harapan saya setelah pameran ini akan terjalin mutual relation dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), serta juga terbangun kesadaran publik untuk bersama-sama berperan dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan,” ujar Nunu.
Pameran Indonesia Green Environment and Forestry Expo merupakan penamaan baru (rebranding) dari Indogreen Environment and Forestry Expo yang sudah terselenggara sejak tahun 2009, pameran ini mengangkat isu kehutanan di Indonesia. Tema yang diusung Indonesia Green Environment and Forestry Expo tahun 2022 yaitu “Kebangkitan Sektor Kehutanan untuk Indonesia Maju”.
“Kami berharap agar pameran ini dapat terus diselenggarakan pada tahun berikutnya dengan partisipasi dan keikutsertaan dari semua pihak yang lebih banyak lagi, mengingat pameran ini merupakan media yang efektif dalam penyebarluasan informasi terkait kebijakan sektor kehutanan dan implementasinya dalam memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkas Nunu.
