RUBRIKA – Sejumlah anak muda Kabupaten lembata, bertemu Penjabat (Pj) Bupati Lembata, Matheos Tan di Kantor Bupati Lembata, NTT, Jumat (06/10/2023).
Tujuan mereka untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Lembata.
Exen Jontona salah satu mahasiswa asal Lembata yang baru selesai menyelesaikan studi di Kota Malang dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa sebagai putra daerah, sudah saatnya berpikir untuk membangun dan mengabdi untuk kampung halaman.
“Terlepas dari dan dimanapun kita menimba ilmu tetapi jangan lupa bangun daerah asal,” ujar pria yang kerap disapa Exen ini.
Exen juga dengan tegas mengapresiasi sikap Pj Bupati Lembata karena mempunyai semangat dan komitmen membangun reformasi birokrasi dan inovasi menuju pemerintahan yang produktif.
Di samping itu, Exen juga menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan di Kabupaten Lembata harus di tingkatkan dengan merujuk Peraturan Presiden no 63 tahun 2020, Kabupaten Lembata masuk dalam daftar daerah tertinggal tahun 2020-2024.
“Solusi untuk mengatasi persoalan tersebut adalah salah satunya pendidikan. Bukan saja pendidikan formal tetapi juga pendidikan yang berbasiskan budaya,” kata mantan Ketua Ikatan Keluarga Besar Lembata (IKBL) Malang.
“Selain itu pembentukan karakter anak muda dan penguatan literasi sehingga tugas kita sebagai anak muda terpelajar dan juga pemerintah daerah harus mewujudkannya,” sambungnya.
Mantan Ketua Cabang PMKRI Malang ini juga menyarankan agar pemda mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Lembata demi meningkatkan kualitas pendidikan.
Pj Bupati Lembata Matheos Tan, merespons dengan baik masukan tersebut. Dalam kesempatan itu, Matheos Tan, berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi di Kabupaten Lembata dan penguatan pendidikan literasi demi Lembata yang lebih maju.
Matheos Tan juga menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari sumber daya manusia sehingga aspek pendidikan sangatlah penting terkhususnya di Kabupaten Lembata.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari anak muda Lembata yang datang dan berdiskusi disini untuk membangun daerah kelahirannya,” ujarnya.
Adapaun Pemuda Lembata yang hadir antara lain Exen Jontona Mahasiswa S1 Unmer Malang, Dominikus Tupen Mahasiswa S1 Universitas Warmadewa Bali dan Melci Making Mahasiswa S1 STIE SBI Yogyakarta. (***)