RUBRIKA – Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan, persoalan pangan di Indonesia harus segera dibahas secara serius dan komprehensif.
“Saya minta ditangani dari hulu sampai hilir,” kata Ganjar Pranowo pada Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2023) lalu.
Dalam hal ini, lanjut capres yang diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024 tersebut, termasuk bibit, pupuk, dan sistem moderninasi pangan.
Menurut Ganjar, soal pangan memang menjadi fokus pada Rakernas IV PDIP kali ini. “Ini merupakan masalah yang sangat strategis,” sebutnya.
Apalagi, saat ini sedang terjadi El Nino yang sangat berdampak pada produksi pangan. “Ini menjadi sesuatu yang paling dibutuhkan rakyat,” kata Ganjar menegaskan.
Ganjar Pranowo pun mendorong kedaulatan pangan melalui diversifikasi atau keanekaragaman yang dimiliki masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tak ingin sumber pangan masyarakat diseragamkan.
Dia mendorong agar masyarakat tetap pada keanekaragaman sumber pangan mereka, mulai dari papeda yang bersumber dari sagu, tiwul dari singkong, beras, bahkan sorgum.
“Biarkan yang makan papeda, makan papeda. Biarkan yang makan tiwul, tetap makan tiwul. Dan yang makan beras, juga makan beras. Karena sorgum pun bisa menjadi sumber pangan. Biarkan,” ujarnya.
“Karena itulah sumber pangan yang sangat variatif, yang kita miliki. Negara lain tidak memiliki itu. Biarkan,” sambung mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Dengan varietas sumber pangan itu, Ganjar juga minta agar bantuan insentif terhadap para petani dan nelayan terus ditingkatkan mulai dari pupuk, bibit, hingga alat tangkap ikan.
Dia pun mendorong peningkatan teknologi. Menurutnya, di tengah perubahan zaman, peningkatan teknologi menjadi keharusan. Tanpa itu, ucap Ganjar, kemandirian pangan tidak bisa diraih.
“Dan kita tidak bisa mengharapkan berdikari dari pangan ini, tanpa kita melakukan perubahan besar dari teknologi. Dan modifikasi cuaca, sekolah lapang iklim menjadi penting ketika praktik ini bisa kita lakukan,” tuturnya.
Diketahui, kedaulatan pangan menjadi tema dari pelaksanaan Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar selama tiga hari mulai Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).
Selain pidato Ganjar, Rakernas dibuka dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. (***)