banner 728x250

Akibat Ulah Oknum, Ratusan Ikan di Aliran Sungai Giripurno Kota Batu Mati

Ratusan Ikan Tombro Punten Mati di Sungai Giripurno, Kota Batu. (Foto: Kompag for Rubrika)

KOTA BATU – Ratusan Ikan Tombro Punten hasil konservasi lingkungan di aliran Sungai Giripurno yang terletak di Dusun Krajan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mendadak mati.

Bukan tanpa sebab, ikan-ikan endemik lokal itu mati karena penutupan saluran air secara sepihak dari hulu sungai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

banner 336x280

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kompag (Komunitas Masyarakat Pemanfaat Aliran Sungai Giripurno), Sofyan. “Aliran sungai dimatikan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga kita tidak sempat evakuasi atau membuat rumah ikan,” ujarnya, Kamis (07/07/2022).

Selain karena kekurangan air, Sofyan menjelaskan bahwa air embung yang tersisa juga tercemari oleh limbah rumah tangga yang dialirkan ke sungai.

“Limbah rumah tangga ini dialirkan ke sungai seperti sisa minyak dan air sabun cucian serta pembuangan septitank sehingga membuat ikan mabuk dan banyak yang mati, diperkirakan ikan yang mati kurang lebih 300 kg,” bebernya.

Akibat Penutupan Aliran Air, Sungai Giripurno Kota Batu Kering. (Foto: ist)

Dengan begitu, dirinya sangat menyayangkan atas perilaku oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. “Kami sangat menyayangkan atas kejadian ini, kan kasihan masyarakat yang sudah berusaha melindungi ekosistem sungai,” ujarnya.

Sementara itu, aktivis lingkungan dari Komunitas Hydra, Farel Sirait sangat menyayangkan penutupan aliran sungai secara sepihak itu. Matinya ikan tersebut membuat ekosistem sungai hancur.

“Kompag dan masyarakat sekitar sudah bersusah payah menjaga ekosistem sungai. Seharusnya hal positif ini harus di dukung. Apalagi, aliran Sungai Giripurno ini sudah menjadi jujukan wisata desa. Kasihan anak-anak kecil tempat bermainnya hilang direnggut oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab,” bebernya.